Detik-Detik Ujian Nasional 2013

Januari 26, 2013 Add Comment
Detik-Detik Ujian Nasional 2013



Ujian Nasional Sudah DEKAT
Kamu dan Anda yang duduk di kelas 6 SD, 3 SMP, dan 3 SMA/SMK sederajat.
TIDAK Perlu CEMAS…!
TIDAK Perlu GELISAH…!
TIDAK Perlu TAKUT…!
TIDAK Perlu KUATIR…!

Kami Solusinya, Kami Teman Anda, Kami yang akan membimbingmu dan Kami yang akan memberikan Keyakinan Anda dalam menghadapi Ujian Nasional. Dengan pembelajaran yang Intensif, Metode Penalaran yang akurat dan ilmiah, fokus pada Kisi-Kisi atau SKL Ujian Nasional 2013.

100 Menit, Nilai 10, Juara 1



Hubungi:
Bimbel dan Les Privat
IMATH SOLUTION
HP : 085743325879 
(Wilayah Klaten-Surakarta)

Motivasi:

Maret 08, 2012 Add Comment
Motivasi:
 GALI POTENSI BELAJAR
AKTIFKAN KECERDASAN


KOMPAS.com - Ternyata, kecerdasan bisa diaktifkan. Dalam teori multiple intelligent, ada delapan kecerdasan ganda yang bisa digunakan untuk menjelaskan potensi belajar Anda. Setiap kecerdasan tersebut, dapat memberikan manfaat bagi Anda. Apa saja delapan kecerdasan itu?

1. Kecerdasan Verbal/Linguistik
Kecerdasan verbal adalah kecerdasan yang melibatkan kemampuan untuk berbicara dan menulis. Anda dapat mengaktifkan kecerdasan ini dengan mencoba mempelajari kata-kata baru setiap harinya. Caranya dengan membaca, mendengarkan berita di radio, melibatkan diri dalam perdebatan, dan berpartisipasi secara aktif dalam diskusi kelas.

2. Kecerdasan Logikal/Matematika

Kecerdasan logikal ini melibatkan angka-angka dan penalaran. Anda dapat mengaktifkan kecerdasan ini dengan sering menyelesaikan perhitungan, mempelajari berbagai rumus, dan memecahkan teka-teki.

3. Kecerdasan Visual/Spasial
Kecerdasan visual/spasial melibatkan proses berpikir dalam bentuk lukisan atau gambar. Anda bisa mengaktifkan kecerdasan ini dengan menganalisis alat bantu visual dalam teks buku dengan memetakan pikiran dalam sebuah gambar, diagram/ bagan.

4. Kecerdasan Tubuh/Kinestetik
Kecerdasan tubuh/kinestetik melibatkan gerakan tubuh dan penanganan masalah. Kecerdasan ini dapat diaktifkan dengan menggunakan ketrampilan motorik Anda secara teratur. Contohnya, melakukan berbagai latihan olahraga, jogging, dan secara langsung aktif dalam berbagai kegiatan. Anda juga bisa mengaktifkan kecerdasan ini dengan mengerjakan tugas Anda di komputer.

5. Kecerdasan Musikal
Kecerdasan musikal melibatkan kemampuan bermusik seperti irama dan nada. Aktifkanlah kecerdasan tipe ini dengan sering mendengarkan musik, memainkan alat musik, atau bernyanyi.

6. Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan interpersonal melibatkan respons dalam hal suasana hati, motivasi, dan kebutuhan orang lain. Hal ini mengarah pada membangun suatu hubungan baik dengan orang lain dan menikmati pergaulan dengan orang lain. Anda dapat mengaktifkan kecerdasan ini dengan sering berpartisipasi dalam kegiatan diskusi, debat pendapat, atau aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial.

7. Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal mencakup harga diri, penghargaan terhadap diri sendiri, dan kesadaran diri. Kecerdasan tipe ini dapat diaktifkan dengan menguji secara kritis kekuatan dan kelemahan Anda.

8. Kecerdasan Natural
Kecerdasan natural adalah kecerdasan yang dapat menghargai dan memahami kondisi alam. Anda dapat mengaktifkan kecerdasan ini dengan menjelajahi kondisi alam, yaitu dengan berkemah atau dengan mendaki gunung. Hal itu dapat membantu Anda memahami lingkungan alam.

Dengan mengaktifkan delapan kecerdasan di atas, Anda akan terbantu dalam menemukan bakat yang terpendam. Tak perlu menguasai seluruh kecerdasan itu, tetapi temukankan kecerdasan yang paling Anda kuasai dan hubungkanlah dengan sesuatu yang ingin Anda pelajari. 

Sumber: how to study

Sekilas UN

Maret 08, 2012 Add Comment
Sekilas UN
Kisi-Kisi UN SD/MI Mata Pelajaran Matematika

Pelaksanaan Ujian Nasional akan diselengarakan sebentar lagi. Oleh karena itu perlu siswa-siswi kelas VI mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Harus diketahui bahwa kisi-kisi UN mapel Matematika banyak sekali perbedaan atau perubahan dibandingkan dengan kisi-kisi UN tahun lalu. Jika dihitung sebanyak 14 kisi-kisi atau indikator baru. Selain itu tidak sedikit penggabungan kisi-kisi tahun lalu. Misalnya dua indikator  pada tahun lalu digabung menjadi satu indikator pada tahun 2012 ini. Ada lagi adanya perluasan indikator, yaitu yang tahun lalu bersifat khusus, sekarang lebih umum (luas) cakupannya. Walupun demikian, kisi-kisi UN matematika sangat jelas tujuannya, misalnya menghitung luas, menentukan rata-rata, melakukan oprasi htung campuran bilangan cacah, dan menentukan titik koordinat. Kisi-kisi tersebut sangat mudah diapresiasikan ke dalam  bentuk soal.

Melihat dan mengamati hal tersebut , perlu adanya langkah-langkah yang cermat dan cerdas untuk menyikapi kisi-kisi yang  baru tersebut. Siswa-siswi dan guru harus aktif dalam melaksanakan latihan-latihan soal yang sesuai dengan kisi-kisi UN terbaru. Langkah-langkah yang ditempuh antara lain memperbanyak Tryout bagi siswa-siswi. Dengan adanya banyak latihan maka siswa akan terbiasa mengerjakan soal-soal yang setara dengan soal-soal UN. Selain langkah-langkah di atas, guru juga sangat perlu memberikan penyelesaian soal secara praktis dan tidak bertele-tele. Sebab, pada umumnya soal-soal UN Matematika dapat diselesaikan secara sederhana dan bilangan-bilangannya juga mudah dioperasikan.. Dengan adanya cara praktis atau trik, maka siswa akan mersa mudah dalam menyelesaikan soal.

Oleh karena itu, mari mulai  mempersiapkan siswa-siswi kelas VI dalam menghadapi UN, terutama Matematika. Dengan cara sederhana, praktis dan efisien, yakinlah bahwa keberhasilan siswa-siswi ini akan tercapai.

Biografi : PYTHAGORAS

Januari 10, 2012 Add Comment
Biografi : PYTHAGORAS

PYTHAGORAS

 http://edu.glogster.com

Pythagoras lahir pada tahun 570 SM, di pulau Samos, di daerah Ionia. Pythagoras (582 SM – 496 SM, bahasa Yunani: Πυθαγόρας) adalah seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang paling dikenal melalui teoremanya.Dikenal sebagai "Bapak Bilangan", dia memberikan sumbangan yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke-6 SM. Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas akibat banyaknya legenda dan kisah-kisah buatan mengenai dirinya.

Dalam tradisi Yunani, diceritakan bahwa ia banyak melakukan perjalanan, diantaranya ke Mesir. Perjalanan Pythagoras ke Mesir merupakan salah satu bentuk usahanya untuk berguru, menimba ilmu, pada imam-imam di Mesir. Konon, karena kecerdasannya yang luar biasa, para imam yang dikunjunginya merasa tidak sanggup untuk menerima Pythagoras sebagai murid. Namun, pada akhirnya ia diterima sebagai murid oleh para imam di Thebe. Disini ia belajar berbagai macam misteri. Selain itu, Phytagoras juga berguru pada imam-imam Caldei untuk belajar Astronomi, pada para imam Phoenesia untuk belajar Logistik dan Geometri, pada para Magi untuk belajar ritus-ritus mistik, dan dalam perjumpaannya dengan Zarathustra, ia belajar teori perlawanan.

Selepas berkelana untuk mencari ilmu, Pythagoras kembali ke Samos dan meneruskan pencarian filsafatnya serta menjadi guru untuk anak Polycartes, penguasa tiran di Samos. Kira-kira pada tahun 530, karena tidak setuju dengan pemerintahan tyrannos Polycartes, ia berpindah ke kota Kroton di Italia Selatan. Di kota ini, Phytagoras mendirikan sebuah tarekat beragama yang kemudian dikenal dengan sebutan “Kaum Pythagorean.”

Kaum Pythagorean
Kaum Pythagorean sangat berjasa dalam meneruskan pemikiran-pemikiran Pythagoras. Semboyan mereka yang terkenal adalah “authos epha, ipse dixit” (dia sendiri yang telah mengatakan demikian).2 Kaum ini diorganisir menurut aturan-aturan hidup bersama, dan setiap orang wajib menaatinya. Mereka menganggap filsafat dan ilmu pengetahuan sebagai jalan hidup, sarana supaya setiap orang menjadi tahir, sehingga luput dari perpindahan jiwa terus-menerus.
Diantara pengikut-pengikut Pythagoras di kemudian hari berkembang dua aliran. Yang pertama disebut akusmatikoi (akusma = apa yang telah didengar; peraturan): mereka mengindahkan penyucian dengan menaati semua peraturan secara seksama. Yang kedua disebut mathematikoi (mathesis = ilmu pengetahuan): mereka mengutamakan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu pasti.

Pemikiran Pythagoras
Pythagoras percaya bahwa angka bukan unsur seperti udara dan air yang banyak dipercaya sebagai unsur semua benda. Angka bukan anasir alam. Pada dasarnya kaum Pythagorean menganggap bahwa pandangan Anaximandros tentang to Apeiron dekat juga dengan pandangan Pythagoras. To Apeiron melepaskan unsur-unsur berlawanan agar terjadi keseimbangan atau keadilan (dikhe). Pandangan Pythagoras mengungkapkan bahwa harmoni terjadi berkat angka. Bila segala hal adalah angka, maka hal ini tidak saja berarti bahwa segalanya bisa dihitung, dinilai dan diukur dengan angka dalam hubungan yang proporsional dan teratur, melainkan berkat angka-angka itu segala sesuatu menjadi harmonis, seimbang. Dengan kata lain tata tertib terjadi melalui angka-angka.

Salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam teorema ini telah banyak diketahui sebelum lahirnya Pythagoras, namun teorema ini dikreditkan kepada Pythagoras karena ia lah yang pertama membuktikan pengamatan ini secara matematis.[1]

Pythagoras dan murid-muridnya percaya bahwa segala sesuatu di dunia ini berhubungan dengan matematika, dan merasa bahwa segalanya dapat diprediksikan dan diukur dalam siklus beritme. Ia percaya keindahan matematika disebabkan segala fenomena alam dapat dinyatakan dalam bilangan-bilangan atau perbandingan bilangan. Ketika muridnya Hippasus menemukan bahwa \sqrt{2}, hipotenusa dari segitiga siku-siku sama kaki dengan sisi siku-siku masing-masing 1, adalah bilangan irasional, Pythagoras memutuskan untuk membunuhnya karena tidak dapat membantah bukti yang diajukan Hippasus

Ref : http://id.wikipedia.org/wiki/Pythagoras

TIPS BELAJAR MENGHADAPI ULANGAN DAN UJIAN

Januari 10, 2012 Add Comment
TIPS BELAJAR MENGHADAPI ULANGAN DAN UJIAN
Berikut ini adalah tips dan triks dalam menghadapi ulangan atau ujian.
1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri atau tempat yang lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, atau guru les yang akranb, agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman-teman yang sungguh-sungguh berniat belajar, kalo bisa ada temen kamu yang dianggap pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok sebaiknya membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru. Atau juga bias mengerjakan PR kemudian dipelajari bersama-sama.
2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kamu berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kamu sendiri.
3. Membuat Perencanaan yang Baik
Rencana yang baik adalah modal utama untuk meraih kesuksesan. Oleh karena itu ada baiknya kamu membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kamu lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah., tetapi jangan lupa yang kamu sudah menguasai pelajaran tertentu bias ditingkatkan lagi dengan mengerjakan soal-soal yang menantang. Buatlah jadwal belajar yang baik.
4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kamu telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.
5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman, kakak, atau orang tua. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang ditanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kamu hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kamu dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kamu juga tidak tahu jawaban yang benar, maka dapat membahasnya bersama-sama dengan teman.
6. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.
7. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya siswa akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebenarnya itu tindakan yang kurang tepat. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.
8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan. Jadi, bersikaplah jujur dalam ulangan maupun ujian, berusahalah semampumu untuk menjawab soal.
Itulah trik dan tips untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ulangan maupun ujian. Semoga bermanfaat.

Info : Jadwal Bimbingan Belajar

Januari 09, 2012 Add Comment
Info : Jadwal Bimbingan Belajar
JADWAL BIMBINGAN BELAJAR

Berikut ini jadwal bimbingan belajar di Imath Solution dimulai pada tanggal 1 Januari 2012.

No.
Hari
Mata Pelajaran
Waktu
1
Senin
English IX
English VII
Mathematics XI
14.00
15.30
2
Selasa
English VIII
Mathematics X
15.30
3
Rabu
Mathematics IX
15.30
4
Kamis
Mathematics VIII
15.30
5
Jumat
English VI
Mathematics V
Mathematics XII
14.00

15.30
6
Sabtu
Mathematics VI
English V
Mathematics VII
14.00

15.30
 
Untuk Les Privat:
Guru datang ke rumah siswa
Waktu menyesuaikan siswa atau kesepakatan siswa dengan guru

IMATH Solution
Jl. Reka  Gridih Kahuman Polanharjo
Klaten 57474
Telp. 085743325879 / 082133493489
Email : imathsolution@gmail.com

Les yang Menyenangkan

Januari 09, 2012 Add Comment
Les yang Menyenangkan
Bagi-bagi Cerita: Hari Pertama Les kelas 7

Bimbingan Belajar atau Les untuk semester 2 di Imath solution sudah dimulai pada hari Sabtu, 7 Januari 2011. Pada hari tersebut jadwal kelas 7 untuk pelajaran Matematika. Meskipun diikuti oleh beberapa siswa, tapi Adhik-adhik tersebut mengikuti dengan sungguh-sungguh, serius tapi juga ada santainya juga..he..he.. Pada sesion tersebut, materi yang dipelajari adalah materi Himpunan. Sungguh asyik mempelajari pelajaran tersebut, apalagi cara panyampaian materi tersebut sangat menarik.

Kilas balik dari semester pertama kemarin, Alhamdulillah aanak-anak peserta didik semuanya masuk dalam 10 Besar di kelasnya. Ada yang rangking 1, ada yang rangking 2. Bahkan ada yang istimewa disini. Ketika masih duduk di kels 6 SD anaknya biasa-biasa saja. Namun, ketika di SMP anak ini bisa menjuarai di kelasnya…..Hebat..kan… Siapa yang nggak kepengin….

Sebagai evaluasi adhik-adhik tersebut, memang mereka sudah meningkat jauh ketika SD. Daya tangkap dalam mempelajari Matematika sangat mudah dan cepat, luar biasa…
Mereka lebih enjoy dalam belajar Matematika bersama-sama temannya…

Nah, untuk Adhik-adhik kelas 7, SEMANGAT terus ya….Belajarnya….
Ajak teman-temanmu bergabung untuk belajar bersama-sama di Imath Solution