Aritmetika Sosial (Bagian 3): Menyelesaikan Masalah Hitung Perbankan dan Koperasi

April 01, 2015


Menentukan tabungan awal, tabungan akhir, lama menabung, persentase bunga, dan besar angsuran



Dalam dunia perbankan tidak lepas dari dunia keuangan, terutama hal-hal yang berkaitan dengan tabungan, pinjam-meminjam, angsuran, dan persentase bunga. Dalam aritmetika sosial ini akan membahas tentang dunia perbankan dan koperasi.

Perlu diketahui bahwa hal-hal yang akan dibahas ini antara lain sebagai berikut.

  1. Menentukan besarnya tabungan/simpanan setelah beberapa waktu dengan tabungan awal, bunga bank, dan lamanya simpanan diketahui.
  2. Menentukan besarnya tabungan awal apabila simpanan akhir, bunga bank, serta waktu/lama simpanan diketahui.
  3. Menentukan waktu lama menabung/menyimpan uang di bank apabila diketahui tabungan awal, tabungan akhir, dan bunga bank.
  4. Menentukan persentase bunga bank apabila diketahui besarnya tabungan awal, simpanan akhir dalam waktu tertentu.
  5. Menentukan besarnya angsuran setiap bulan apabila diketahui besarnya pinjaman, bunga pinjaman bank, dan lama waktu angsuran.



Untuk lebih jelasnya perhatikan beberapa contoh berikut ini.



Contoh 1

Firdamenabung di bank sebesar Rp6.000.000,00. Bank tersebut memberikan suku bunga 4% per tahun. Berapakah uang Firda di bank setelah 1,5 tahun?



Jawaban: 

Jumlah tabungan Ita

= setoran mula-mula + bunga

= M0+ n/12 x b% x M0

= 6.000.000 + 18/12 x 4% x 6.000.000

= 6.000.000 + 18/12  x 4% x 6.000.000

= 6.000.000 + 360.000

= 6.360.000

Jadi, jumlah uang Firda di bank setelah 1,5 tahun adalah Rp6.360.000,00.




Contoh 2

Sebuah bank menerapkan suku bunga tunggal sebesar 8% per tahun. Setelah 2,5 tahun, tabungan Arifdi bank tersebut menjadi Rp5.400.000,00. Tentukan tabungan awal Arif.



Jawaban:

Tabungan akhir = tabungan awal + bunga

        Besar bunga  =  n x bunga x M

             5.400.000  = M + 2,5 x 8% x M

             5.400.000  = M + 0,2 M

             5.400.000  = 1,20M

                            M  = 5.400.000 : 1,20

                            M  = 4.500.000

Jadi, tabungan awal Arif adalah Rp4.500.000,00




Contoh 3

Bagas menabung di sebuah bank dengan suku bunga 9% pertahun. Setelah delapan bulan tabungannya berjumlah Rp636.000,00. Berapakah tabungan awalBagas?



Jawaban:

Tabungan akhir = tabungan awal + bunga

              636.000   = tabungan awal + (9% x 8/12 x tabungan awal)

              636.000   = tabungan awal + (9% x tabungan awal)

              636.000   = 106% x tabungan awal

tabungan awal   = 100/106 x 636.000

tabungan awal   = 600.000,00

Jadi, tabungan awal Bagas adalah Rp600.000,00






Contoh 4

Satria menyimpan uang sebesar Rp600.000,00 dengan suku bunga 4% setahun (bunga tunggal). Jika ia mendapatkan bunga Rp36.000,00, tentukan lama Satria menabung.



Jawaban:

Bunga = p% x n/12 x M

            36.000     = 4% x n/12 x 600.000

            36.000     = 4 x n x 500

              9.000     = 500n

                     n     = 9.000 : 500

                     n     = 18

Jadi, satria menabung selama 18 bulan.






Contoh 5

Bu Eni menabung di bank sebesar Rp4.000.000,00. Bank memberikan bunga tunggal 4% per tahun. Setelah beberapa waktu tabungan Bu Eni menjadi Rp4.360.000,00. Berapa lama Bu Eni menabung di bank tersebut?



Jawaban:

Besar bunga = 4.360.000 – 4.000.000 =  360.000

    Bunga   = p% x n/12 x M

   360.000 = 4% x n/12 x 4.000.000

             36 = 4% x n/12 x 400

             36 = 16n/12

            36 = 4n/3

              n = 3 x 36/4

              n = 27

Jadi, lama Bu Eni menabung adalah 27 bulan.






Contoh 6

Rio menabung di bank sebesar Rp5.000.000,00 . Setelah 8 bulan tabungannya menjadi

Rp5.500.000,00. Tentukan persentase bunga bank per tahun.



Jawaban:

Bunga bank = 5.500.000 – 5.000.000 = 500.000

Bunga = b x n/12 x M

         500.000     = b x 8/12 x 5.000.000

         500.000     = b x 2/3 x 5.000.000

                      1     = b x 2/3 x 10

                      b     = 3/20

                      b     = 15/100 = 15%

Jadi, persentase bunga bank per tahun adalah 15%.







Contoh 7

Bu Ratna meminjam uang di koperasi sebesar Rp5.000.000,00 dan diangsur selama 12 bulan dengan bunga 1,5% per bulan. Tentukan besar angsuran (A) setiap bulan yang harus dibayarkan Bu Ratna.



Jawaban:

Misalkan total pinjaman adalah T

T   = pinjaman + bunga

     = 5.000.000 + 12 x 1,5% x 5.000.000

     = 5.000.000 + 900.000

     = 5.900.000

Angsuran setiap bulan

A  =  T : 12

     =  5.900.000 : 12

     = 491.666,67

Jadi, besar angsuran yang harus dibayarkan Bu Ratna setiap bulan sebesar Rp491.666,67.





Contoh 8

Pak Rizal meminjam uang di bank sebesar Rp12.000.000,00 dan akan diangsur selama 3 tahun. Jika bank tersebut memberikan bunga pinjaman 15% per tahun, tentukan besar angsuran setiap bulan.



Jawaban:

Jumlah uang yang harus diangsur selama 3 tahun atau 36 bulan

T   = pinjaman + bunga

     = 12.000.000 + 3 x 15% x 12.000.000

     = 12.000.000 + 5.400.000,00

     = 17.400.000

Besar angsuran =  17.400.000 : 36 = 483.333,33.

Jadi, besar angsuran yang dibayarkan pak Rizal setiap bulan sebesar Rp483.333,33.




Contoh 9

Bu Ratih meminjam uang di koperasi sebesar Rp2.000.000,00 dengan persentase bunga 8% per tahun. Pinjaman tersebut akan dikembalikan selama setahun dengan mengangsur setiap bulan. Tentukan besar angsuran per bulan.



Jawaban:

Misalkan P = besar pinjaman + bunga selama setahun

P  = 2.000.000 + 8% x 2.000.000

     = 2.000.000 + 160.000

     = 2.160.000

Besar angsuran selama setahun (12 kali)

A = P : 12

   =  2.160.000 : 12

   = 180.000

Jadi, besar angsuran setiap bulan sebesar Rp180.000,00.

Demikianlah sedikit materi dan konsep tentang hitun perbankan dan koperasi.
Semoga bermanfaat

Share this :

Previous
Next Post »