Cara Mudah Menghitung Perbandingan Berbalik Nilai

Mei 29, 2016 Add Comment
Cara Mudah Menghitung Perbandingan Berbalik Nilai


Cara Mudah Menghitung Perbandingan Berbalik Nilai - Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan perbandingan berbalik nilai di dalam matematika? Perbandingan berbalik nilai merupakan perbandingan dari dua buah nilai dari suatu besaran yang sejenis. di dalam perbandingan ini apabila nilai suatu komponen naik, maka nilai komponen yang lain akan menurun. Sebagai contoh ketika kalian pergi ke sekolah dengan menggunakan sepeda tentu waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke sekolah akan berbeda apabila kalian mengayuh sepeda dengan cepat bila dibandingkan dengan ketika kalian mengayuh sepeda dengan lambat. Semakin cepat kalian mengayuh sepeda, maka waktu yang dibutuhkan untuk sampai di sekolah akan semakin sedikit. coba perhatikan tabel di bawah ini:

Cara Mudah Menghitung Perbandingan Berbalik Nilai
Perhatikan tabel di atas, tabel tersebut menunjukkan waktu tempuh yang dapat diraih untuk sampai ke sekolah dari rumah yang berjarak 120km apabila kalian mengayuh sepeda dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam maka kalian hanya akan membutuhkan waktu 2 jam saja. akan tetapi bila kalian mengayuh sepeda dengan kecepatan 30km/jam maka kalian akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sampai ke sekolah, yaitu 4 jam. artinya apabila kecepatan rata-rata naik maka waktu tempuh akan menurun. itulah yang disebut dengan perbandingan berbalik nilai, ketika suatu komponen dinaikkan maka komponen yang lain akan menurun nilainya.


Rumus Perbandingan Berbalik Nilai

Secara umum, rumus perbandingan berbalik nilai dapat digambarkan sebagai berikut:

Cara Mudah Menghitung Perbandingan Berbalik Nilai

Untuk lebih mengetahui lebih jelas mengenai cara menggunakan rumus tersebut, langsung saja kita perhatikan contoh soal dan pembahasannya di bawah ini:

Contoh Soal 1:

5 buah mesin cetak mampu menyelesaikan pembuatan poster dalam waktu 40 menit, berapakah waktu yang dibutuhkan apabila ada 8 buah mesin yang digunakan?

Penyelesaiannya:
Diketahui: Jumlah mesin (a1) = 5
           Waktu penyelesaian (b1)= 40 menit
           Jumlah mesin (a2) = 8

Ditanyakan: waktu penyelesaian (b2) = ....?

Jawab:

Cara Mudah Menghitung Perbandingan Berbalik Nilai











Jadi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan poster apabila mesin yang digunakan ada 8 buah adalah 25 menit.

Contoh Soal 2:

30 orang pekerja mampu menyelesaikan pembangunan rumah selama 60 hari. Berapa banyak pekerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan rumah tersebut dalam waktu 15 hari?

Penyelesaiannya:
Diketahui: Jumlah pekerja (a1) = 30 orang
           Waktu penyelesaian (b1)= 60 hari
           Waktu penyelesaian (b2) = 15 hari

Ditanyakan: jumlah pekerja yang dibutuhkan (a2) = ....?

Jawab:

Cara Mudah Menghitung Perbandingan Berbalik Nilai









Untuk menyelesaikan pembangunan rumah dalam waktu 15 hari dibutuhkan pekerja sebanyak 120 orang.

itulah pembahasan mengenai Cara Mudah Menghitung Perbandingan Berbalik Nilai.perlu kalian ingat bahwa perbandingan berbalik nilai berarti sifat perbandingannya terbalik. apabila ada satu komponen yang bertambah, maka komponen yang lain akan berkurang. sebaliknya, apabila ada komponen yang berkurang maka komponen yang lain akan bertambah. semoga kalian bisa memahami logika ini dengan baik sehingga tidak akan kesulitan ketika mengerjakan soal-soal mengenai perbandingan berbalik nilai.

Tips Cara Cepat Mengerjakan Soal-Soal Aritmatika Sosial

Mei 28, 2016 Add Comment
Tips Cara Cepat Mengerjakan Soal-Soal Aritmatika Sosial


Cara Cepat Mengerjakan Soal-Soal Aritmatika Sosial - Apakah kalian merasa kesulitan ketika mencoba menyelesaikan soal-soal mengenai aritmatika sosial di dalam pelajaran matematika? tahukah kalian bahwa sebenarnya ada cara cepat yang bisa kalian gunakan untuk mengerjakan soal-soal aritmatika sosial? jika kalian belum mengetahuinya maka kalian amatlah beruntung karena di dalam artikel ini akan dibahas beberapa tips dan trik mengenai cara cepat di dalam mengerjakan soal-soal ang berkaitan dengan materi aritmatika sosial.

Diantara kalian pasti ada yang merasakan kebingungan ketika berhadapan dengan soal-soal tentang aritmatika sosial. Langkah-langkah seperti apakah yang harus diambil di dalam mencari solusinya? di bawah ini Rumus Matematika Dasar akan memberikan beberapa langkah mudah yang bisa membantu kalian di dalam menyelesaikan soal-soal aritmatika sosial. Ada dua hal penting yang mesti kalian perhatikan yang pertama dalah menentukan harga pembelian dan penjualan (untuk menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan untung dan rugi). dalam pembahasan kali ini kita akan belajar tentang untung dan rugi terlebih dahulu, sementara soal-soal mengenai pinjaman atau tabungan akan kami bahas dalam artikel lainnya.
 


Cara Cepat Mengerjakan Soal-Soal Aritmatika Sosial



1.Tentukan terlebih dahulu harga pembelian

Kalian harus mencari jumlah harga pembelian total (pembelian bersih) terleih dahulu. yang dimaksud dengan harga pembelian total / pembelian bersih adalah harga pembelian setelah dikurangi dengan diskon (apabila barang tersebut dikenai diskon) ataupun ditambah dengan biaya-biaya tertentu. Biasanya di dalam soal aritmatika sosial mengenai pembelian akan disertakan potongan harga atau diskon.

2.Tentukan Harga Penjualan

Selanjutnya kalian harus menentukan harga penjualan total (penjualan bersih). yang dimaksud dengan harga penjualan total/penjualan bersih adalah harga penjualan yang sudah dikurangi dengan biasa-biaya tertentu, misalnya pajak penjualan ataupun diskon (potongan harga). biasanya ada juga yang dikurangi dengan potongan massa (tara).

3. Tetapkan persentase untung atau rugi

Setelah kalian menentukan harga pembelian bersih dan harga penjualan bersih, barulah kalian bisa menentukan persentase keuntungan maupun kerugian dengan menggunakan persamaan yang sudah kami bahas dalam materi tentang Cara Menghitung Persentase (%) Keuntungan .


Lalu bagaimanakah bila soal tersebut meminta kita untuk menentukan harga penjualan atau harga pembelian? untuk menyelesaikan soal-soal seperti itu ada beberapa persamaan yang dapat kita gunakan. persamaan yang pertama yaitu persamaan umum (konsep dasar) dan yang kedua adalah persamaan khusus.


Persamaan umum yang biasa digunakan dalam menentkan persentase untung dan rugi adalah:


Sementara persamaan khusus bisa kita gunakan dalam menentukah harga penjualan ataupun pembelian ketika persentase untung dan ruginya telah diketahui. Persamaanya adalah:


Jika kalian merasa sulit untuk menghafal keenam rumus persamaan diatas, pilihlah saja salah satu yang menurut kalian lebih mudah untuk dihafal. persamaan umum bisa kalian pilih karena itu adalah cara cepat yang bisa kalian gunakan untuk mengerjakan soal-soal aritmatika. Selain itu persamaan umum hanya terdiri dari 2 rumus saja. Dengan persamaan umum kalian bisa mengerjakan beragam soal mengenai aritmatika sosial. Akan tetapi kalian harus memahami mengenai konsep-konsep aljabar.

agar leih mudah dalam memahami persamaan di atas, langsung saja kita praktekkan untuk menyelesaikan contoh-contoh soal di bawah ini:

Contoh Soal 1:

Sebuah motor dijual dengan harga Rp. 13.500.000 dengan keuntungan 8%. tentukanlah harga belinya!

Penyelesaiannya:

Diketahui: Harga Penjualan = Rp. 13.500.000
                  Persentase Keuntungan = 8%

Ditanyakan: Harga beli = ....?

Jawab: 

Tips Cara Cepat Mengerjakan Soal-Soal Aritmatika Sosial

 











2 Harga beli= Rp. 337.500.000 – 25 Harga beli
2 Harga beli + 25 Harga beli = Rp. 337.500.000
27 Harga beli = Rp. 337.500.000
Harga beli = Rp. 337.500.000 / 27
Harga beli = Rp. 12.500.000

Sekarang kita coba selesaikan dengan menggunakan persamaan khusus.

Tips Cara Cepat Mengerjakan Soal-Soal Aritmatika Sosial




Maka:
Harga pembelian  = Rp. 13.500.000 x 100 / (100+8)
Harga pembelian  =Rp. 13.500.000 x 100/108
Harga pembelian  =Rp. 1.350.000.000 /108
Harga pembelian  = Rp. 12.500.000

Jadi, harga beli motor tersebut adalah Rp. 12.500.000

Contoh Soal 2:

Sebuah sepeda dibeli dengan harga Rp. 350.000 lalu sepeda itu dijual kembali dengan kerugian sebesar 20%. Berapakah harga jual dari sepeda tersebut?

Penyelesaiannya:
Diketahui: Harga Beli = Rp. 350.000
           Persentase Kerugian = 15%

Ditanyakan: Harga Jual = .... ?

Jawab:

Tips Cara Cepat Mengerjakan Soal-Soal Aritmatika Sosial













Rp. 1.750.000 = Rp. 8.750.000 – 25 Harga jual
25 harga jual = Rp. 8.750.000 - Rp. 1.750.000
25 harga jual = Rp. 7.000.000
Harga jual = Rp. 7.000.000 /25
Harga jual = Rp. 280.000

Sekarang kita coba selesaikan dengan menggunakan persamaan khusus.

Tips Cara Cepat Mengerjakan Soal-Soal Aritmatika Sosial




Maka:
Harga pembelian  = {(100-20) /100} x Rp. 350.000
Harga pembelian  =(80/100) x Rp. 350.000
Harga pembelian  =Rp. 280.000 

Jadi, harga penjualan sepeda itu adalah Rp. 280.000,00.

Dua contoh soal diatas menunjukkan bahwa persamaan khusus dan persamaan khusus akan menghasilkan jawaban yang sama. Di dalam persamaan umum kita harus menggunakan konsep aljabar sedangkan di dalam persamaan khusus kita tidak memerlukannya. Pada intinya, kalian boleh memilih menggunakan cara yang menurut kalian lebih mudah. Itu semua bergantung kepada kemampuan otak kalian. Rasanya cukup sekian pembahasan tentang Tips Cara Cepat Mengerjakan Soal-Soal Aritmatika Sosial yang bisa kami sampaikan. Semoga bisa membantu kalian untuk lebih mudah dalam emmahami materi mengenai aritmatika sosial.

Contoh Soal dan Pembahasan Volume Prisma Tegak Segitiga Lengkap

Mei 27, 2016 Add Comment
Contoh Soal dan Pembahasan Volume Prisma Tegak Segitiga Lengkap
Contoh Soal dan Pembahasan Volume Prisma Tegak Segitiga Lengkap - Sebelumnya Rumus Matematika Dasar sudah pernah membahas materi mengenai Cara Menghitung Rumus Prisma Segitiga Luas dan Volume Lengkap pada postingan kali ini akan diberikan lagi beberapa contoh soal sederhana agar kalian memahami lebih jauh lagi mengenai langkah-langkah penyelesaian soal mengenai materi prisma tegak segitiga. Baca dengan cermat soalnya dan perhatikan baik-baik cara penyelesaiannya agar kalian tidak melakukan kesalahan di dalam menjawab soal-soal serupa dalam ulangan harian ataupun ujian semester. Yuk, langsung saja kita simak pembahasannya berikut ini:


5 Contoh Soal Volume Prisma Tegak Segitiga dan Pembahasan Lengkap


Contoh Soal 1:

Sebuah prisma memiliki alas berbentuk segitiga yang memiliki tinggi 15 cm dan sisi alasnya 12 cm. Prisma tersebut memiliki tinggi 80 cm. Berapa Volume prisma tersebut?

Penyelesaianya:
Diketahui : Tinggi prisma (tp) = 80 cm
                      Tinggi segitiga (t) = 15 cm
                      Alas segitiga (a) = 40 cm

Ditanya : volume prisma (v)

Jawab :




Jadi volume bangun tersebut adalah 24000 cm3

Contoh Soal 2:

Perhatikan gambar bangun dibawah ini:












AB = 24 cm, TC =9 cm, AD = 54 cm
Tentukanlah Volume bangun tersebut !


Penyelesaianya:
Diketahui : Tinggi prisma (tp) = 54 cm
                      Tinggi segitiga (t) = 9 cm
                      Alas segitiga (a) = 24 cm

Ditanya : volume prisma (v)

Jawab :



Jadi volume bangun tersebut adalah 5832 cm3

Contoh Soal 3:

Tentukanlah volume prisma yang memiliki tinggi 20 cm dan alas berbentuk segitiga siku-siku dengan sisi yang saling tegak lurus berukuran 6 cm dan 8 cm!

Penyelesaianya:
Diketahui : Tinggi prisma (tp) = 20 cm
                      Tinggi segitiga (t) = 8 cm
Alas segitiga (a) = 6 cm

Ditanya : volume prisma (v)

Jawab :

 


Jadi volume bangun tersebut adalah 480 cm3

Contoh Soal 4:

Sebuah prisma tegak memiliki volume 1440 cm3. Alas prisma berebentuk segitiga dengan alas 5 cm dan tinggi 12 cm. Berapa tinggi prisma tersebut?

Penyelesaianya:
Diketahui : volume prisma (v) = 1440 cm3
                      Tinggi segitiga (t) = 12 cm
                      Alas segitiga (a) = 5 cm
Ditanya : Tinggi prisma (tp)
Jawab :





Jadi tinggi bangun tersebut adalah 48 cm

Contoh Soal 5:

Sebuah prisma tegak segitiga memilikii volume 165 cm3 dan tinggi 11 cm. Tentukanlah luas alas segitiga tersebut!

Penyelesaianya:
Diketahui : volume prisma (v) = 165 cm3
                    Tinggi prisma (tp) = 11 cm

Ditanya : Luas segitiga (L)

Jawab :





Jadi Luas Alas bangun tersebut adalah 15 cm2

Sekian pembahasan singkat mengenai Contoh Soal dan Pembahasan Volume Prisma Tegak Segitiga Lengkap semoga saja kalian bisa memahami langkah-langkah penyelesaian soal yang diberikan dengan baik. Sehingga kalian tidak akan merasa kesulitan lagi ketika menghadapi soal-soal yang berkaitan dengan volume prisma tegak segitiga. Sampai jumpa lagi di dalam pembahasan soal-soal matematika lainnya.

Contoh Soal Dan Pembahasan Keliling Persegi Panjang

Mei 26, 2016 Add Comment
Contoh Soal Dan Pembahasan Keliling Persegi Panjang


Di dalam kesempatan kali ini kita akan sama sama belajar mengenai Contoh Soal Dan Pembahasan Keliling Persegi Panjang. Sebelum kalian membaca pembahasan Rumus Matematika Dasar di bawah ini ada baiknya kalian mempelajari terlebih dahulu mengenai Cara Menghitung Rumus Keliling Persegi Panjang agar kalian lebih mudah dalam memahami konsep serta langkah demi langkah pembahasan mengenai cara menyelesaikan beragam contoh soal tentang keliling persegi panjang yang akan di sampaikan di dalam artikel berikut ini:




5 Contoh Soal Keliling Persegi Panjang dan Cara Penyelesaiannya

Contoh Soal 1:

Sekolah Mira memiliki ruang aula yang berukuran panjang 27 m dan lebar 20 m. Berapa keliling aula tersebut?

Penyelesaianya:
Diketahui : Panjang (p) = 27 m
             Lebar (l) = 20 m

Ditanya : keliling (K)

Jawab :

K=2 ×(p+l)=2 ×(27+20)=94 m

Jadi keliling aula tersebut adalah 94 m

Contoh Soal 2:

Pak Soni memilki kebun berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 60 m dan lebar 42 m. disekeliling kebun ditanami pohon pepaya yang berjarak 3 m antara yang satu dan yang lainnya. Berapa jumlah pohon papaya yang mengelilingi kebun Pak Soni?

Penyelesaianya:
Diketahui : Panjang (p) = 60 m
             Lebar (l) = 42 m
             Jarak pohon= 3m

Ditanya : Jumlah pohon pepaya ?

Jawab :

 K=2 ×(p+l)=2 ×(60+42)=204 m

Banyak pohon = 204 : 3 = 68
Jadi jumlah pohon papaya yang mengelilingi kebun Pak Soni ada 68 buah

Contoh Soal 3:

Diketahui sebuah persegi panjang memiliki keliling 34 cm dan panjang 11 cm. Tentukan lebar persegi panjang tersebut!

Penyelesaianya:
Diketahui : Panjang (p) = 11 cm
              Keliling (K) = 34 cm

Ditanya : Lebar (l)

Jawab : 
Contoh Soal Dan Pembahasan Keliling Persegi Panjang 




 Jadi lebar persegi panjang tersebut adalah 6 cm

Contoh Soal 4:

Sebuah taman berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 12 m dan lebar 7 m. Berapakah keliling taman tersebut?

Penyelesaianya:
Diketahui : Panjang (p) = 12 m
                        Lebar (l) = 7 m
Ditanya : keliling (K)

Jawab :

K=2 ×(p+l)=2 ×(12+7)=38 m

Jadi keliling aula tersebut adalah 38 m

Contoh Soal 5:

Sebuah meja berbentuk persegi panjang dengan keliling 4 meter. Jika lebar meja tersebut adalah 50 cm, tentukanlah panjangnya!

Penyelesaianya:
Diketahui :  Lebar (l)  = 50 cm
               Keliling (K) = 4 meter = 400 cm

Ditanya : Panjang (p)
Jawab :

Contoh Soal Dan Pembahasan Keliling Persegi Panjang




Jadi panjang persegi panjang tersebut adalah 150 cm

Demikianlah pembahasan sederhana tentang Contoh Soal Dan Pembahasan Keliling Persegi Panjang. Perhatikan langkah-langkah penyelesaiannya dengan seksama agar kalian tidak salah dalam mengerjakan soal-soal serupa. Semoga kalian bisa memahami apa yang telah dijelaskan di atas dengan baik. Sampai jumpa lagi dalam pembahasan soal-soal matematika lainnya.