Cara Mudah Menghitung Luas Permukaan Bidang Empat Beraturan

Juni 02, 2016 Add Comment
Cara Mudah Menghitung Luas Permukaan Bidang Empat Beraturan


Cara Mudah Menghitung Luas Permukaan Bidang Empat Beraturan - Apakah yang disebut sebagai bidang empat beraturan? bidang empat beraturan merupakan bangun ruang yang terdiri atas empat bidang sisi yang bentuknya berupa segitiga sama sisi. Bidang empat beraturan lebih umum dikenal sebagai limas segitiga beraturan karena keseluruhan sisinya berbentuk segitiga sama sisi. Lalu bagaimanakah cara menghitung luas permukaan bidang dari limas segitiga ini? simak pembahasan Rumus Matematika Dasar di bawah ini:
Cara Mudah Menghitung Luas Permukaan Bidang Empat Beraturan

Cara Cepat Mencari Luas Permukaan Bidang Empat Beraturan

Pertama-tama kalian harus memperhatikan gambar limas segitiga sama sisi (bidang empat beraturan) T.ABC berikut ini:

Bila diperhatikan, pada bangun ruang di atas terdapat empat buah segitiga sama sisi yang luasnya tentu saja sama. Segitiga sama sisi itu adalah ΔABC, ΔBCT, ΔACT, dan ΔABT. Rumus mudah dan cepat untuk menghitung lkuas segitiga sama sisi tersebut adalah:

 L.Δ = ¼s2√3

Ada empat permukaan bidang empat (limas segitiga sama sisi) dengan luas yang sama pada gambar di atas, maka:
L = 4 × L.Δ
L = 4 × ¼s2√3
L = s2√3

Jadi, rumus untuk mencari volume (V) bidang empat beraturan yang memiliki panjang rusuk (s) adalah:

L = s2√3

Contoh Soal 1:

Diketahui sebuah bidang empat beraturan mempunyai panjang rusuk 8 cm. Berapakah  luas permukaan bidang empat beraturan tersebut?

Penyelesaiannya:
L = s2√3
V = (8 cm)2√3
V = 64√3 cm2

Jadi, luas permukaan bidang empat beraturan tersebut adalah 64√3 cm2

Itulah Cara Mudah Menghitung Luas Permukaan Bidang Empat Beraturan (limas segitiga sama sisi) apabila panjang rusuknya telkah diketahui. Semoga saja kalian bisa memahami penjelasan di atas dengan baik.

Contoh Soal dan Pembahasan Cara Menghitung Jarak Titik ke Garis Pada Kubus

Juni 02, 2016 Add Comment
 Contoh Soal dan Pembahasan Cara Menghitung Jarak Titik ke Garis Pada Kubus
Apakah kalian sudah membaca postingan Rumus Matematika Dasar mengenai Cara Menghitung Jarak Titik ke Titik, Garis, dan Bidang ? jika belum, sebaiknya membacanya terlebih dahulu agar kalian bisa lebih mudah memahami Contoh Soal dan Pembahasan Cara Menghitung Jarak Titik ke Garis Pada Kubus yang akan dijelaskan di bawah ini:

Contoh Soal dan Pembahasan Cara Menghitung Jarak Titik ke Garis Pada Kubus

Contoh Soal 1

Diketahui panjang rusuk sebuah kubus ABCD.EFGH adalah 6cm. Maka hitunglah jarak:

a).titik D ke garis BF
b).titik B ke garis EG

Penyelesaiannya:

a).Agar lebih mudah dalam menjawabnya, mari kita perhatikan gambar di bawah ini:
 Contoh Soal dan Pembahasan Cara Menghitung Jarak Titik ke Garis Pada Kubus
Dari gambar di atas kita bisa melihat bahwa jarak titik D ke garis BF adalah panjang diagonal BD yang dapat ditentukan dengan menggunakan teorema phytagoras ataupun dengan rumus. Mari kita selesaikan dengan teorema phytagoras terlebih dahulu:

BD2 = AB2 + AD2
BD2 = 62 + 62
BD2 = 72
BD = √72 = 6√2 cm

beikut bila kita mencarinya dengan menggunakan rumus:

d = s√2
BD = AB√2
BD = (6 cm)√2
BD = 6√2 cm

Maka, jarak titik D ke garis BF adalah 6√2 cm



b). Sama halnya dengan soal a) kita juga harus membuat gambarnya terlebih dahulu agar lebih mudah mengerjakannya.
 Contoh Soal dan Pembahasan Cara Menghitung Jarak Titik ke Garis Pada Kubus
Dari perhitungan pada soal a) diketahui bahwa panjang diagonal sisi kubus FH = BD adalah 6√2 cm

Untuk mengetahui panjang BP, kita gunakan teorema phytagoras untuk segitiga siku-siku BFP:

FP = ½ FH = 3√2 cm

maka:

BP2 = FP2 + BF2
BP2 = (3√2)2 + 62
BP2 = 18 + 36
BP2 = 54
BP = √54 = 3√6 cm

Maka,jarak titik B ke garis EG adalah 3√6 cm

Sekian pembahasan tentang  Contoh Soal dan Pembahasan Cara Menghitung Jarak Titik ke Garis Pada Kubus. Sampai jumpa lagi di dalam pembahasan contoh soal yang lain. Semoga kalian dapat memahami dengan baik apa yang sudah dijabarkan di atas.

Pembahasan SOAL Ujian Sekolah / Madrasah (US/M) SD 2016 (Matematika) Bagian 2

Juni 01, 2016 Add Comment
Pembahasan SOAL Ujian Sekolah / Madrasah (US/M) SD 2016 (Matematika) Bagian 2
Mari kita lanjutkan membahas Soal Ujian Sekolah/ Madrasah  Tahun 2016 yang berlangsung Mei 2016 kemarin.
Nomor selanjutnya


Jawaban : C

Permasalahan tentang debit fokuslah pada satuan dan rumusnya.

Satuan di atas lebih baik dijadikan menit.

30 detik menghasilkan 2 liter, sehingga

60 detik (1 menit) menghasilkan 4 liter.

Dengan kata lain debit air adalah 4 liter/menit



Volume = Waktu x Debit

            = 6 x 4

            =  24

Jadi, volume air adalah 24 liter





Jawaban: C

Bangun di atas terdiri atas bangun persegi dan trapesium siku-siku.

Panjang sisi persegi adalah 7 cm.

Sehingga tinggi trapesium adalah 8 cm.

Luas persegi = s x s

                   = 7 x 7

                   = 49 cm2



Luas trapesium = (a + b)/2   x  t

                       = (7 + 12)/2  x  8

                       = 19/2  x  8

                       =19 x 4

                       = 76 cm2



Luas bangun = Luas persegi + Luas Trapesium

                    = 49 + 76

                    = 125 cm2




Jawaban: D

Berdasarkan letak koordinat di atas diperoleh gambar seperti berikut.
Jadi, koordinat titik D adalah (-2, 4).

Jawaban : C
Mari kita hitung penjualan buah mangga setiap hari.
Hari Minggu    = 40
Hari Senin   = 20
Hari Selasa = 35
Hari Rabu    = 50
Hari Kamis   = 15
Jumlah       = 160

Rata –rata = Jumlah / banyak hari
                = 160/5
                = 32 kg
Jadi, rata-rata penjualan adalah 32 kg.


Demikian pembahasan SOAL US/M SD 2016.