Contoh Soal dan Penyelesaian Cara Menentukan KPK

Januari 16, 2016 Add Comment
Contoh Soal dan Penyelesaian Cara Menentukan KPK
Contoh Soal dan Penyelesaian KPK - Dalam beberapa artikel sebelumnya Rumus Matematika Dasar sudah pernah menjelaskan Materi Cara Mencari KPK dan FPB di dalam artikel tersebut telah dibahas mengenai bagaimana cara menentukan FPB dan KPK serta beberapa contoh soal dan pembahasan mengenai materi tersebut. Sebagai tambahan, pada postingan kali ini akan diberikan beberapa contoh soal yang fokus pada materi mengenai KPK saja yang disertai dengan langkah-langkah penyelesaian soal seperti bisa kalian lihat di bawah ini:

Contoh Soal dan Penyelesaian Cara Menentukan KPK

Contoh Soal 1:
Sari dan Mila mengikuti les piano ditempat yang sama. Sari latihan setiap 6 hari sekali , Mila latihan setiap 4 hari sekali. Jika hari ini mereka les bersama, berapa hari lagi mereka les bersama kembali?

Penyelesaian:
Diketahui : Sari les 6 hari sekali dan Mila les 4 hari sekali
Ditanya     : KPK dari 6 dan 4
Jawab       : 6 = 2 X 3
      4 = 2 X 2 = 22
      KPK dari 6 dan 4 = 22 X 3 = 4 X 3 = 12
Jadi mereka les bersama kembali 12 hari kemudian.


Contoh Soal 2:
Terdapat 2 buah lonceng. Lonceng pertama berbunyi setiap 15 menit sekali, lonceng kedua berbunyi setiap 12 menit sekali. Tiap berapa menit lonceng menyala bersama?

Penyelesaian:
Diketahui : Lonceng pertama berbunyi 15 menit sekali dan Lonceng kedua berbunyi 12 menit sekali
Ditanya     : KPK dari 15 dan 12

Jawab      

Contoh Soal dan Penyelesaian Cara Menentukan KPK


15 = 3 X 5
12 = 2 X 2 X 3 = 22 X 3
KPK dari 15 dan 12 = 22 X 3 X 5 = 60
Jadi kedua lonceng menyala bersama setiap 60 menit sekali, atau satu jam sekali


Contoh Soal 3:
Bu Santi belanja ke pasar setiap 8 hari sekali, sedangkan Bu Rita belanja setiap 6 hari sekali. Pada tanggal 7 Juli 2015 mereka berbelanja bersama. Pada tanggal berapa mereka berbelanja bersama lagi?

Penyelesaian:
Diketahui : Bu Santi ke Pasar setiap 8 hari sekali, Bu Rita setiap 6 hari sekali.
Ditanya     : KPK dari 8 dan 6
Jawab       : 8 = 2 X 2 x 2 = 23
      6 = 2 X 3
         KPK dari 8 dan 6 = 23 X 3 = 9 X 3 = 24

Mereka berbelanja setiap 24 hari sekali dan bertemu pada 7 juli 2015.
7  + 24 = 31
Jadi mereka berbelanja bersama lagi pada tanggal 31 juli 2015


Contoh Soal 4:
Lampu A menyala setiap 40 detik. Lampu B menyala setiap 1 menit. Dalam waktu 15 menit, berapa kali kedua lampu menyala bersama-sama?

Penyelesaian:
Diketahui : Lampu A menyala setiap 40 detik dan Lampu B menyala setiap 1 menit.
Ditanya     : dalam 15 menit berapa kali kedua lampu menyala bersama.
Jawab       : 1 menit = 60 detik

Contoh Soal dan Penyelesaian Cara Menentukan KPK
40 = 2 x 2 x 2 x 5 = 23 x 5
60 = 2 X 2 X 3 X 5 = 22 X 3 X 5
KPK 40 dan 60 adalah = 23X 3 X 5 = 8 x 3 x 5 = 120

Kedua lampu menyala setiap 120 detik.
15 menit = 900 detik
900 detik : 120 detik = 7,5

Jadi dalam 15 menit kedua lampu menyala bersama sebanyak 7 kali 

Contoh Soal 5:
Deni berenang setiap 8 hari sekali, Andi berenang setiap 2 minggu sekali, dan Tora berenang setiap 6 hari sekali. Setiap berapa hari sekali mereka bertiga berenang bersama?

Penyelesaian:
Diketahui : Deni berenang 8 hari sekali, Andi 14 hari sekali, dan Tora 6 hari sekali
Ditanya     : KPK 8, 14 dan 6 
Jawab       :

Contoh Soal dan Penyelesaian Cara Menentukan KPK

8 = 2 X 2 x 2 = 23
14 = 2 x 7
6 =  2 X 3
KPK 8, 14 dan 6 adalah 23 x 3 x 7 = 168
Jadi mereka bertiga berenang bersama setiap 168 hari sekali.

Demikianlah penjelasan dan pembahasan yang dapat kami berikan mengenai beberapa Contoh Soal dan Penyelesaian Cara Menentukan KPK Semoga apa yang dijelaskan di atas bisa kalian pahami dengan baik,

Contoh Soal dan Pembahasan Jarak Waktu dan Kecepatan

Januari 12, 2016 Add Comment
Contoh Soal dan Pembahasan Jarak Waktu dan Kecepatan
Contoh Soal Waktu dan Kecepatan - Kecepatan merupakan besaran yang di dapat dari jarak tempuh suatu benda atau orang yang dibagi dengan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut. Kecepatan dapat kita ukur dengan menggunakan alat yang biasa disebut sebagai speedometer. Speedometer biasanya ada di kendaraan seperti motor atau mobil. Alat tersebut amat berguna untuk menunjukkan kecepatan yang dimiliki suatu kendaraan ketika melaju di jalanan, Satuan kecepatan yang biasa digunakan adalah Km/Jam. Jarak biasanya dinyatakan dengan ukuran meter (m) ataupun dengan ukuran lain di atas atau di bawah satuan meter seperti hm, dam, dm, cm, dan mm. Sementara untuk satuan waktu bsa menggunakan jam, menit, dan juga detik.

Contoh Soal dan Pembahasan Jarak Waktu dan Kecepatan


Itulah sedikit ulasan mengenai kecepatan yang dapat diberikan oleh Rumus Matematika Dasar, sekarang langsung saja kita pelajari contoh-contoh soal yang berkaitan dengan kecepatan serta bagaimana langkah-langkah untuk menyelesaikan soal yang ada. ini dia pembahasannya:

Contoh Soal dan Pembahasan Jarak Waktu dan Kecepatan


Contoh Soal 1:
Jarak rumah Rio dengan sekolah adalah 300 m, jika ia meengendarai sepeda ke sekolah ia akan tiba dalam waktu 3 menit. Berapa kecepatan sepeda yang dikendarai Rio?

Penyelesaian:
Diketahui :          Jarak (s) = 300 m
                            Waktu (t) =  3 menit
Ditanya      :         Kecepatan (v)

Jawab         : 
Contoh Soal dan Pembahasan Jarak Waktu dan Kecepatan
Jadi kecepatan sepeda yang dikendarai Rio adalah 100 meter/ menit


Contoh Soal 2:
Sebuah sepeda motor mampu menempuh jarak 160 km dalam waktu dalam waktu 4 jam. Berapakah kecepatan sepeda motor tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui :          Jarak (s) = 160 km
                            Waktu (t) =  4 jam
Ditanya      :         Kecepatan (v)

Jawab         : 
Contoh Soal dan Pembahasan Jarak Waktu dan Kecepatan
Jadi kecepatan sepeda motor adalah 40 km/jam


Contoh Soal 3:
Ayah mengendarai mobil ke rumah nenek yang berjarak 30 km dari rumah, ayah berangkat pada pukul 10.00 pagi.  Jika ayah mengendarai mobil dengan kecepatan 45 km/ jam, pada pukul berapa ayah tiba di rumah nenek?

Penyelesaian:
Diketahui :          Jarak (s) = 30 km
                            Kecepatan (v) = 45 km/jam
Ditanya      :        Waktu (t) =  4 jam
Jawab         :
Contoh Soal dan Pembahasan Jarak Waktu dan Kecepatan
Jadi ayah tiba di rumah nenek pada pukul 10.40 . 


Contoh Soal 4:
Badu bersepeda dari rumah ke pasar dengan kecepatan 130 meter/menit. Ia tiba dipasar dalam waktu 15 menit. Berapa meter jarak rumah badu dari pasar?

Penyelesaian:
Diketahui :          Waktu (t) =  15 menit
                             kecepatan (v) = 130 meter/menit
Ditanya      :         Jarak (s)
Jawab         : 

s = v x w = 130 meter/menit x 15 menit = 1950 meter

Jadi jarak rumah badu dari pasar adalah 1950 meter.


Contoh Soal 5:
Bus A melaju dengan kecepatan 60 km/ jam. Bus B melaju dengan kecepatan 25 meter/ detik. Bus manakah yang lebih cepat?

Penyelesaian:
Diketahui :          Kecepatan bus A (v) = 60 km/ jam
                            Kecepatan bus B (v) = 25 meter/detik
Ditanya      :        Bus yang lebih cepat
Jawab         :  
Contoh Soal dan Pembahasan Jarak Waktu dan Kecepatan
Jadi bus A lebih cepat dari bus B

Demikianlah pembahasan Contoh Soal Jarak Waktu dan Kecepatan yang dapat kami berikan. Semoga saja kalian bisa memahami langkah-langkah penyelesaian soal yang sudah diberikan di atas sehingga bisa lebih mudah dalam menghadapi soal-soal serupa. Tetap semangat, terus belajar, semoga sukses!

Contoh Soal Cara Menghitung Debit Air dan Penyelesaiannya

Januari 08, 2016 Add Comment
Contoh Soal Cara Menghitung Debit Air dan Penyelesaiannya
Cara Menghitung Debit Air - Sebelum mempelajari contoh soal yang akan diberikan di bawah ini ada baiknya apabila kalian membaca kembali materi yang sudah dijelaskan oleh Rumus Matematika Dasar mengenai Rumus Cara Menghitung Debit Air , pada artikel tersebut telah dijelaskan rumus yang umumnya digunakan dalam soal-soal mengenai debit. Apabila kalian sudah memahami rumusnya dengan baik maka dijamin kalian tidak akan kesulitan untuk menelaah pembahasan soal yang ada di bawah ini:

Contoh Soal Matematika Mengenai Debit Air dan Pembahasannya


Contoh Soal 1:
Sebuah pipa mampu mengalirakan air sebanyak  216 liter air dalam waktu 10 menit. Berapa cm3/ detik debit aliran pipa air tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui : Volume (v) = 216 liter = 216.000 cm3
      Waktu (t) = 10 menit = 10 x 60 = 600 detik
Ditanya    : Debit (Q)


Jawab       :
Contoh Soal Cara Menghitung Debit Air dan Penyelesaiannya
Jadi debit aliran pipa air adalah 360 cm3 detik


Contoh Soal 2:
Kolam  yang memiliki volume 36 m3 diisi dengan air, menggunakan selang. Waktu yang dibutuhkan untuk mengisinya hingga penuh adalah 5 jam. Berapa liter/detik debit air yang keluar dari selang tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui : Volume (v) = 36 m3= 36.000 dm3= 36.000 liter
      Waktu (t) = 3 jam = 5 x 3600 = 18.000 detik
Ditanya     : Debit (Q)

Jawab       :
Contoh Soal Cara Menghitung Debit Air dan Penyelesaiannya
 Jadi debit air yang keluar dari selang adalah 2 liter/detik


Contoh Soal 3:
Terdapat sebuah air terjun yang memiliki debit air sebesar 50 m3/detik. Berapa banyak air yang mampu dipindahkan air terjun tersebut dalam waktu 2 menit?

Penyelesaian:
Diketahui : Debit  (Q) = 50 m3/detik 
                   Waktu (t) = 2 menit = 120 detik

Ditanya     : Volume (v)
Jawab       : V = Q x t = 50 m3/detik  x 120 detik = 6000 m3
Jadi banyak air yang mampu dipindahkan air terjun selama 2 menit adalah 6000 m3


Contoh Soal 4:
Sebuah tangki memiliki volume 5000 liter. Tangki tersebut akan diisi penuh oleh minyak tanah dengan menggunakan selang dengan debit aliran 2,5 liter/detik. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi tangki hingga penuh?

Penyelesaian:
Diketahui : Volume (v) =5000 liter
       Debit (Q) = 2,5 liter/detik.
Ditanya     : Waktu (t)
Jawab       :
Contoh Soal Cara Menghitung Debit Air dan Penyelesaiannya
Jadi waktu yang dibutuhkan untuk mengisi tangki hingga penuh adalah 33 menit 20 detik.


Contoh Soal 5:
Bayu memiliki bak dengan ukuran panjang  90 , lebarnya 70 cm dan tinggi  80 cm. Bak tersebut diisi air dari kran. Air keran mampu mengisi bak hingga penuh selama 20 menit. Berapa liter/ menit debit air yang mengalir dari kran tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui : 
Panjang bak (p) = 90 cm, lebar bak (l) = 70 cm, dan tinggi (t) = 80 cm
Volume bak = p x l x t = 90 cm x 70 cm x 80 cm = 504.000 cm3 = 504 liter
Waktu (t) = 20 menit = 1200 detik

Ditanya     : Debit (Q)

Jawab       : 
Contoh Soal Cara Menghitung Debit Air dan Penyelesaiannya
Jadi debit air yang mengalir dari kran tersebut adalah 0,42 liter/ detik

Sekian pembahasan kami mengenai Contoh Soal Cara Menghitung Debit Air dan Penyelesaiannya semoga apa yang telah dibahas di atas bisa dipahami dengan baik sehingga mempermudah kalian dalam mengerjakan soal-soal serupa. Sampai jumpa kembali dalam pembahasan soal-soal pada materi berikutnya.

Contoh Soal Mengenai Skala dan Pembahasannya

Januari 07, 2016 Add Comment
Contoh Soal Mengenai Skala dan Pembahasannya
Contoh Soal Mengenai Skala dan Pembahasannya - Pada artikel sebelumnya Rumus Matematika Dasar telah membahas tentang Bilangan, Pecahan, Skala dan Perbandingan di dalam postingan kali ini kita akan bersama-sama mempelajari mengenai Skala saja. Untuk lebih mudah dalam memahaminya kita langsung melihat contoh-contoh soal serta cara penyelesaiannya. Oleh karena itu, kalian harus menyimak dengan baik penjelasan yang ada di bawah ini:


Contoh Soal 1:
Kota A dan Kota B memiliki jarak 800 km. Pada peta jarak kedua kota tersebut adalah 16 cm. berapa skala yang digunakan peta itu?

Penyelesaian:
Diketahui :          jarak sebenarnya = 800 km = 80.000.000 cm
                            jarak pada peta = 16 cm
Ditanya      :        Skala

Jawab        : 
Contoh Soal Mengenai Skala dan Pembahasannya
Jadi skala yang digunakan peta itu adalah 1: 5000.000.


Contoh Soal 2:
Hadi menggambar sebuah denah dibukunya. Skala yang ia gunakan adalah 1: 20.000. Jika jarak dua tempat sesungguhnya adalah 400 meter. Berapa jarak kedua tempat tersebut dalam denah?

Penyelesaian:
Diketahui :          jarak sebenarnya = 400 m =40.000 cm
                            Skala = 1 : 200
Ditanya      :         jarak pada peta
Jawab         :
Contoh Soal Mengenai Skala dan Pembahasannya
Jadi jarak  kedua tempat tersebut dalam denah adalah 2 cm. 
Jadi panjang sungai sesungguhnya 84 km.


Contoh Soal 3:
Diketahui peta berskala 1 : 1.800.000. Jarak dua tempat dalam peta adalah 3 cm. Berapa jarak sebenarnya kedua tempat tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui :        pada peta  = 3 cm
        Skala = 1 : 1.800.000
Ditanya      :         jarak sebenarnya
Jawab         : 
Contoh Soal Mengenai Skala dan Pembahasannya
Jadi panjang sungai sesungguhnya 54 km.


Contoh Soal 4:
Jarak rumah Ali dan rumah Mita adalah 12 km. Jika dalam suatu denah rumah mereka berjarak 2 cm. berapakah skala yang digunakan denah tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui :        jarak sebenarnya = 12 km = 1.200.000 cm
        jarak pada peta = 2 cm
Ditanya      :      Skala
Jawab        : 
Contoh Soal Mengenai Skala dan Pembahasannya
Jadi skala yang digunakan peta itu adalah 1: 5000.000.


Contoh Soal 5:
Suatu peta dibuat dengan skala 1 cm mewakili 12 km. Jika panjang sungai dalam peta adalah 7 cm. Berapakah panjang sungai sesungguhnya?

Penyelesaian:
Diketahui :        pada peta  = 7 cm
        Skala = 1: 1200.000
Ditanya      :         jarak sebenarnya
Jawab         :
Contoh Soal Mengenai Skala dan Pembahasannya

Demikianlah beberapa Contoh Soal Mengenai Skala dan Pembahasannya yang bisa kalian pelajari untuk memahami bagaimana cara menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi pelajaran matematika seputar skala dan perbandingan. Semoga kalian bisa memahaminya dengan baik.

Contoh Soal FPB dan Penyelesaiannya Lengkap

Januari 05, 2016 Add Comment
Contoh Soal FPB dan Penyelesaiannya Lengkap
Contoh Soal FPB dan Penyelesaiannya Lengkap - Sebelumnya kita telah mempelajari bersama tentang Cara Menentukan FPB Dan KPK Dengan Menggunakan Pohon Faktor. Pada kesempatan kali ini Rumus Matematika Dasar akan memberikan beberapa contoh soal yang berkaitan dengan materi tersebut yaitu tentang FPB. Di sini akan diberikan beberapa contoh soal kemudian juga akan diberikan penjelasan mengenai cara menyelesaikan soal-soal tersebut. Jadi simak baik-baik pembahasan di bawah ini:


Contoh Soal FPB dan Penyelesaiannya Lengkap


Contoh Soal 1:
Pak bayu memiliki 64 buah Apel dan 48 buah jeruk. Kedua buah tersebut akan diagikan kepada temannya sama banyak. Berapa banyak teman Pak Bayu yang dapat menerima kedua buah tersebut ?

Penyelesaian:

Diketahui :     64 apel dan 48 jeruk
Ditanya:         FPB  64 dan 48

Contoh Soal FPB dan Penyelesaiannya Lengkap

64 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 26
48 = 2 x 2 x 2 x 2 x 3 = 24 x 3
FPB dari 64 dan 48 adalah 24 =16

Jadi banyak teman Pak Bayu yang dapat menerima kedua buah tersebut adalah 16 orang.


Contoh Soal 2:
Bu mira akan membuat parsel dari 24 botol sirup, 40 kaleng biskuit dan 72 bungkus cokelat. Bu mira ingin membuat parsel dari bahan-bahan tersebut dengan jenis dan bahan yang sama. Berapa jumlah parsel terbanyak yang dapat dibuat bu Mira?

Penyelesaian:
Diketahui :     24 botol sirup, 40 kaleng biskuit, 72 bungkus cokelat
Ditanya:         FPB  24, 40 dan 72

Contoh Soal FPB dan Penyelesaiannya Lengkap

24 = 2 x 2 x 2 x 3 = 23 x 3
40 = 2 x 2 x 2 x 5 = 23 x 5
72 = 2 x 2 x 2 x 3 x 3 = 23 x 32

FPB  24, 40 dan 72 adalah 23 = 8
Jadi jumlah parsel terbanyak yang dapat dibuat bu Mira adalah 8 parsel.


Contoh Soal 3:
Hani memiliki pita merah sepanjang 18 meter, pita biru 54 meter, dan pita kuning 36  meter. Ketiga pita tersebut akan digunakan untuk menghias kotak kado sebanyak-banyaknya dengan panjang dan warna yang sama tiap kotaknya. Berapa jumlah kotak kado terbanyak yang dapat dihias?

Penyelesaian:
Diketahui :  18 meter pita merah, 54 meter pita biru, 36 meter pita kuning. 
Ditanya:      FPB  18, 54, dan 36

Contoh Soal FPB dan Penyelesaiannya Lengkap
18 = 2 x 3 x 3 = 2 x 32
54 = 2 x 3 x 3 x 3 = 2 x 32
36 = 2 x 2 x 3 x 3 = 22 x 32

FPB  18, 54, dan 36 = 2 x 32 = 2 x 9 = 18
Jadi jumlah kotak kado terbanyak yang dapat dihias adalah 18 kotak.


Contoh Soal 4:
Kepada Desa menyediakan bantuan berupa 125 buah buku tulis dan 75 buah pena untuk dibagikan ke anak-anak sebanyak-banyaknya . Tiap anak mendapatkan buku tulis dan pena sama banyak. Berapa pena yang didapatkan oleh tiap anak?

Penyelesaian:
Diketahui :   125 buah pena dan 75 buah pena  . 
Ditanya:       pena yang didapatkan tiap anak

Contoh Soal FPB dan Penyelesaiannya Lengkap
125 = 5 x 5 x 5 = 53
75  = 3 x 5 x 5 = 3 x 52
FPB dari 125 dan 75 adalah 52 = 25, jadi ada 25 anak yang mendapatkan bantuan.

Banyak pena yang didapatkan tiap anak yaitu ;
75 : 25 = 3
Jadi banyak pena yang didapatkan oleh tiap anak adalah 3 buah pena.


Contoh Soal 5:
Bu Nani akan mengadakan arisan dirumahnya. Ia membeli sejumlah kue untuk disajikan pada tamu, yaitu 48 buah kue soes, 84 buah kue dadar gulung, 60 buah  kue putu ayu dan 96 buah kue bolu kukus. Kue- kue tersebut akan disajikan di atas piring sebanyak-banyaknya. Berapa jumlah piring yang dibutuhkan untuk menyaikan kue-kue tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui :          48 soes, 84 dadar gulung, 60 putu ayu, dan 96  bolu kukus 
Ditanya      :         FPB dari 48, 84, 60 dan 96

Contoh Soal FPB dan Penyelesaiannya Lengkap

48 = 2 x 2 x 2 x 2 x 3 = 24 x 3
84 = 2 X 2 X 3 X 7 = 22 X 3 X 7
60 = 2 X 2 X 3 X 5 = 22 X 3 X 5
96 = 2 X 2 X 2 X 2 X 2 X 3 = 25 X 3

FPB dari 48, 84, 60 dan 96 adalah 22X 3 = 4 X 3 = 12
Jadi piring yang dibutuhkan untuk menyaikan kue-kue tersebut adalah 12 piring 

Demikianlah beberapa Contoh Soal FPB dan Penyelesaiannya Lengkap yang dapat kalian gunakan untuk memperdalam pemahaman mengenai materi seputar FPB atau faktor persekutuan terbesar. Sampai berjumpa lagi dalam pembahasan soal-soal matematika berikutnya.

Contoh Soal dan Pembahasan Luas Persegi Panjang

Desember 18, 2015 Add Comment
Contoh Soal dan Pembahasan Luas Persegi Panjang
Contoh Soal dan Pembahasan Luas Persegi PanjangPersegi Panjang adalah sebuah bangun datar yang terdiri atas dua pasang sisi yang sama panjang serta sejajar. Sisi yang ukurannya paling panjang disebut sebagai panjang (p) dari persegi panjang tersebut sementara sisi yang pendek akan disebut sebagai lebar(l) persegi panjang. Sebelumnya Rumus Matematika Dasar sudah pernah memberikan penjelasan mengenai Cara Menghitung Rumus Luas Persegi Panjang dan Contoh Soalnya pada postingan kali ini ditambahkan lagi beberapa contoh soal serta pembahasan mengenai luas persegi panjang untuk memperdalam pemahaman kalian mengenai bagaimana cara menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi seputar luas persegi panjang. Yuk simak langsung pembahasannya:

Contoh Soal dan Pembahasan Luas Persegi Panjang

Contoh Soal dan Pembahasan Luas Persegi Panjang Lengkap


Contoh Soal 1:
Sebuah taplak meja berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 90 cm dan lebar 60 cm. berapakah luas taplak meja itu?

Penyelesaian:
Diketahui : persegi panjang, panjang (p) = 90 cm , lebar (l) = 60 cm
Ditanya     : Luas (L)
Jawab        : L = p X l = 90 cm X 60 cm = 5400 cm2
Jadi, luas taplak meja tersebut adalah 5400 cm2


Contoh Soal 2:
Ruang aula berbentuk persegi panjang. Ukuran panjangnya 25 m dan lebar 12 m. Berapa m2-kah luas ruang aula tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui : persegi panjang, panjang (p) = 25 m , lebar (l) = 12 m
Ditanya     : Luas (L)
Jawab        : L = p X l = 25 m X 12 m = 300 m2
Jadi, luas ruang aula tersebut adalah 300 m2


Contoh Soal 3:
Desi memiliki taman dengan luas 32 m2. Jika panjang taman 8 m, berapakah lebar taman tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui : persegi panjang, Luas (L) = 32 m2, panjang taman (p) = 8 m
Ditanya     : lebar taman (l)
Jawab        : l = L : p = 32 m2 : 8 m = 4 m
Jadi, lebar taman tersebut adalah 4 meter.


Contoh Soal 4:
Mira  memiliki ruangan seluas 30 m2, Lantai ruangan itu akan dipasangi keramik yang berukuran 30 cm X 20 cm. Berapa buah keramik yang dibutuhkan untuk lantai ruangan tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui : Luas ruangan = 30 m2
                  Ukuran keramik : panjang (p) = 30 cm , lebar (l) = 20 cm
Ditanya     : Jumlah keramik yang dibutuhkan

Jawab        : Luas keramik (L) = p x l = 30cm x 20 cm = 600 cm2
Luas ruangan = 30 m2 = 300.000 cm2
Jumlah keramik = 300.000 cm2 : 600 cm2 = 500 buah
Jadi, banyak keramik yang dibutuhkan untuk lantai ruangan tersebut adalah  500 buah.


Contoh Soal 5:
Yuni membeli kain seluas 4 m2. Jika lebar kain 160 cm, berapa meter panjang kain?

Penyelesaian:
Diketahui : persegi panjang, Luas (L) = 40 m2= 40000 cm2 , lebar (l) = 160 cm
Ditanya     : panjang (p)
Jawab        :  p = L : l = 40000 cm2 : 160 cm = 250 cm = 2,5 meter
Jadi, panjang kain yang dibeli Yuni adalaha 2,5 meter


Itulah beberapa Contoh Soal dan Pembahasan Luas Persegi Panjang yang bisa kalian pelajari untuk memahami cara menyelesaikan soal-soal serupa. Semogakalian bisa memahaminya dengan baik. Sampai jumpa pada pembahasan soal-soal lainnya.

Contoh Soal Volume Balok dan Penyelesaiannya

Desember 13, 2015 Add Comment
Contoh Soal Volume Balok dan Penyelesaiannya
Contoh Soal dan Pembahasan Volume Balok - Melanjutkan materi sebelumnya mengenai Cara Menghitung Rumus Volume Kubus dan Balok kali ini Rumus Matematika akan memberikan beberapa contoh soal tambahan untuk memperdalam pemahaman kalian mengenai bagaimana cara menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi mengenai volume balok. Yuk, langsung saja kita perhatikan cara penyelesaian soalnya di bawah ini:

Contoh Soal 1:
Hitunglah volume balok yang memiliki panjang  10 cm, lebar 8 cm dan tinggi 5 cm!

Penyelesaian:
Diketahui : Panjang balok (p) = 10 cm, lebar (l) = 8cm, tinggi (t)= 5 cm
Ditanya            : volume balok (v) ?
Jawab :
V = p x l x t
V = 10 cm x 8 cm x 5 cm
V =400 cm3

Jadi volume balok tersebut adalah 400 cm3


Contoh Soal 2:
Badu memiliki bak berbentuk balok  dengan tinggi  50 cm,  lebarnya 70 cm dan panjang  90 cm. Bak tersebut akan diisi air. Berapa banyak air  yang dibutuhkan  untuk mengisi 2/3 bagian bak milik badu?

Penyelesaian:
Diketahui: Panjang bak (p) = 90 cm, lebar (l) = 70 cm, tinggi (t)= 50cm
Ditanya            : 2/3  volume balok (v)

Jawab: 2/3 x V = p x l x t
= 2/3 (90 cm x 70 cm x 50 cm)
=2/3  (315.000 cm3 )
= 210.000 cm3

Jadi, banyak air yang dibutuhkan untuk mengisi 2/3 bagian bak badu adalah 210.000 cm3


Contoh Soal 3:
Sinta ingin membuat bak sampah berbentuk balok. Ia menginginkan lebar bak sampah tersebut 30 cm, dengan panjang 3/2 kali lebarnya dan tinggi bak sampah 4 lebihnya dari ukuran lebar. Berapakah volume bak sampah yang akan dibat sinta?

Penyelesaian:
Diketahui:
Lebar bak sampah (l) = 30 cm
Panjang bak sampah (p) = 3/2 x (l) = 3/2 x 30 = 45 cm
Tinggi bak sampah (t) = l + 4 = 30 cm + 4 cm = 34 cm

Ditanya            : volume balok (v)

Jawab: 
V = p x l x t
V = 30 cm x 45 cm x 34 cm
V = 45.900 cm3

Jadi, volume bak sampah sinta adalah  45.900 cm3


Contoh Soal 4:
Sebuah balok memiliki panjang 15 cm, dan lebarnya 10 cm. Jika volume balok tersebut 6 liter. Berapa cm tingginya?

Penyelesaian:
Diketahui         : lebar balok (l) = 10 cm
                          Panjang balok (p) = 15 cm
                          Volume balok (v) = 6 liter = 6 dm3= 6000 cm3
Ditanya            : tinggi balok (t)

Jawab  :
V = p x l x t
t =  V : (p x l)
t = 6000 : (10 x 15)
t = 6000 : 150
t = 40

Jadi, tinggi balok adalah 40 cm


Contoh Soal 5:
Suatu tempat beras berbentuk balok dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi berturut-turut adalah  10 cm, 15 cm, dan  1m. tempat beras  tersebut akan diisi penuh dengan beras seharga Rp. 8.000,00 perliter. Berapa uang yang harus dikeluarkan untuk membeli beras tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui :
Panjang balok (p) = 10 cm,
lebar (l) = 15cm,
tinggi (t)= 1 m=100 cm
Harga 1 liter beras = Rp.8000,00

Ditanya: jumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli beras

Jawab : Volume tempat beras = p x l x t
V = p x l x t
V = 10 cm x 15 cm x 100 cm
V = 15.000 cm3
V = 15 liter

Harga 15 liter  beras =  15 x Rp. 8.000,- = Rp.120.000,00
Jadi uang yang dikeluarkan untuk membeli beras adalah Rp.120.000,00

Itulah beberapa Contoh Soal Volume Balok dan Penyelesaiannya yang bisa kalian pelajari guna memperdalam pemahaman mengenai rumus volume balok. Semoga contoh soal di atas bisa kalian pahami dengan baik.