Memahami Rumus Segitiga Pascal dalam Matematika

April 14, 2015 Add Comment
Memahami Rumus Segitiga Pascal dalam Matematika
Rumus Segitiga Pascal - Di dalam pelajaran matematika, segitiga pascal dapat diartika sebagai sebuah aturan geometrri yang berisi susunan koefisien binomial yang bentuknya menyerupai segitiga. Aturan ini ditemukan dan dikembangkan oleh sorang matematikawan asal perancis yang bernama Blaise Pascal. Perlu kalian ketahio bahwa ada beragam fakta unik yang tersimpan di dalam segitiga pascal ini. Segitiga pascal terdiri dari beberapa baris dimana dalam setiap barisnya terkandung bilangan-bilangan yang berupa koefisien daripada bentuk ekspansi pangkat bilangan cacah dari binomial. Jika belum paham dengan aturan segitiga pascal, berikut adalah salah satu contoh gambar dari segitiga pascal yang bisa kalian amati:

Memahami Rumus Segitiga Pascal dalam Matematika


Bisa dilihat dari gambar diatas bahwa puncak atau bagian teratas dari segitiga pascal (baris ke 0) diisi dengan angka 1. Kemudian di bawahnya (baris ke 1) diisi dengan angka 1 dan 1. Kemudian baris elanjutnya (baris ke-2) tetap di isi dengan angka 1 dan 1 dibagian sisinya kemudian pada bagian dalam diisi dengan hasil dari penjumlahan dua bilangan yang ada di atasnya (1+1=2). Sedangkan untuk baris ketiga diisi dengan angka 1 dan 1 pada bagian sisi kemudian bagian tengahnya diisi dengan angka hasil dari penjumlahan dua buah bilangan yang ada pada baris ke-2 (1+2 =3). Kemudian perhatikan pada baris keempat, angka 4 di dapatkan dari hasil penjumlahan dua bilangan yang ada di atasnya (1+3) begitu juga angka 6 diperoleh dari penjumlahan dua bilangan yang ada di atasnya (3 + 3). dan begitu seterusnya.

Penjelasan Rumus Segitiga Pascal dalam Matematika


Bilangan-bilangan yang ada pada setiap baris segitiga pascal menunjuhkan koefisien yang berupapenyederhanaan bentuk dari (a + b)n.

Apabila kita menjabarkan bentuk (a + b)n tersebut, maka akan terlihat bahwakoefisien yang diperoleh dari bentuk tersebut sama persis dengan tiap-tiap bilangan yang ada pada setiap baris dari segitiga pascal di atas. Coba perhatikan penyederhanaan berikut ini:

1. (a + b)1 = a + b   àkoefisiennya adalah 1 dan 1
2. (a + b)2 = a2 + 2ab + b2    àkoefisiennya adalah 1, 2, dan 1
3. (a + b)3 = (a + b)(a2 + 2ab + b2)
                 = a3+ 2a2b + ab2 + a2b + 2ab2 + b3
                 = a3+ 3a2b + 3ab2 + b3  àkoefisiennya adalah  1, 3, 3, dan 1


Jika kita perhatikan, pola bilangan tersebut sebenarnya adalah koefisien dari expansi pangkat binomial, coba kalian perhatikan contoh berikut ini:

(x + y)4 = x4+ 4x3y + 6x2y2 + 4xy3 + y4

artinya, pada i=4 diperoleh koefisien dari expansi pangkat binomial 4 yaitu 1, 4, 6, 4, dan 1 yang ternyata adalah bilangan-bilangan yang mengisi baris ke-4 pada sebuah segitiga Pascal. Sekarang coba perhatikan Teorema Binomial di bawah ini:

Memahami Rumus Segitiga Pascal dalam Matematika

Dari penguraian rumus diatas, dapat disimpulkan secara umum bahwasannya barisan bilangan yang ada pada baris i=k di dalam sebuah segitiga Pascal dapat dituliskan menjadi seperti berikut ini:

Memahami Rumus Segitiga Pascal dalam Matematika

Untuk lebih jelasnya mari kita ambil contoh untuk bilangan ke-2 dan ke-3 yang ada pada baris ke-5 dalam segitiga Pascal adalah:

Memahami Rumus Segitiga Pascal dalam Matematika


Dari pola di atas juga bisa diperoleh sebuah rumus baru yang dapat digunakan untuk menentukan bilangan a i, j yang merupakan bilangan yang ada pada baris ke-i dan kolom ke-j seperti berikut ini:

Memahami Rumus Segitiga Pascal dalam Matematika

Kita umpamakan saja misalkan kita ingin mencari bilangan yang ada di posisi baris ke-7 dan tepat pada kolom ke-6 maka perhitungan rumusnya adalah:



Dari penjabaran rumus tersebut, kita dapat menuliskan barisan bilangan yang ada pada diagonal ke-d menjadi sebagai berikut:

Sehingga pada akhirnya didapatkan rumus suku ke-n dari barisan bilangan yang ada pada diagonak ke-d seperti di bawah ini:

Memahami Rumus Segitiga Pascal dalam Matematika

untuk membuktikan rumus tersebut, mari kita coba mencari diagonal ke-3 pada sebuah segitiga Pascal yang memiliki pola n(n + 1)/2. Berikut adalah hasil ujinya:

Memahami Rumus Segitiga Pascal dalam Matematika


Kurang lebih begitulah cara Memahami Rumus Segitiga Pascal dalam Matematika yang bisa Rumus Matematika Dasar jelaskan kepada kalian semua. Semoga kalian bisa memahaminya dengan baik dan mengerti tentang pola bilangan yang berlaku dalam segitiga Pascal. Sampai jumpa lagi dalam materi matematika lainnya.

Contoh Soal Matematika Ujian Nasional SMA/SMK 2015 Terlengkap

April 13, 2015 Add Comment
Contoh Soal Matematika Ujian Nasional SMA/SMK 2015 Terlengkap
Contoh Soal Matematika Ujian Nasional - Memasuki bulan April tentu menjadi hari-hari yang mendebarkan bagi kalian yang duduk di bangku kelas 12 SMA atau SMK. Karena di pertengahan bulan april biasanya Ujian Nasional diadakan. Untuk menghadapinya tentu dibutuhkan banyak persiapan serta latihan. Mata pelajaran yang paling mendapat perhatian pada saat menjelang ujian nasional tentunya adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika.

Contoh Soal Matematika Ujian Nasional SMA/SMK 2015
Google Images
Oleh sebab itu, pada postingan Rumus Matematika Dasar kali ini akan diberikan beragam contoh soal matematika yang mungkin saja aka muncul pada ujian nasional. Contoh-contoh soal yang diberikan disesuaikan dengan materi-materi yang diajarkan disekolah. Semoga contoh-contoh soal di bawah ini bisa memberikan manfaat kepada kalian untuk persiapan dalam menghadapi ujian nasional terutama untuk mata pelajaran matematika.

Contoh Latihan Soal Matematika Ujian Nasional SMA/SMK 2015


Persamaan Kuadrat


Jika p dan q adalah akar-akar persamaan kuadrat x2 – 3x + 1 = 0, maka persamaan kuadrat yang akar-akarnya p/q +1 dan q/p + 1 adalah ….
a. x2 + 9x + 9 = 0
b. x2– 9x + 9 = 0
c. x2+ 9x – 9 = 0
d. 9x2+ x + 9 = 0
e. 9x2– x + 9 = 0


Supaya grafik fungsi y = (p + 6) + px + 2x2 memotong sumbu X di dua titik berbeda di sebelah kanan o(0, 0). Maka haruslah ….
a. p < 0
b. -6 < p < 0
c. -6 < p < -4
d. -4 < p < 0
e. -6 < p < -4 atau p > 12


Akar-akar persamaan kuadrat x2 + bx – 50 = 0 adalah satu lebih kecil dari tiga kali akar-akar persamaan kuadrat x2 + x + a = 0. Persamaan kuadrat akar-akarnya a dan b adalah ….

a. x2 – x – 30 = 0

b. x2 + x – 30 = 0

c. x2 – 5x – 6 = 0

d. x2 + 5x – 6= 0e. x2 – 6x + 5 = 0


Fungsi Kuadrat


Jika fungsi f(x) = -2x 2 – (a + 1)x + 2a mempunyai nilai maksimum 8, maka nilai a =
a. 3
b. -21
c. -3
d. 3 atau -21
e. 3 atau 21

Agar garis ­y = -x – 2 menyinggung parabola y = x2 + px + p – 4, maka nilai p adalah ….
a. 4
b. -3
c. 1
d. 3
e. 4


Pertidaksamaan


Himpunan penyelesaian pertidaksamaan ||x | + x | ≤ 2 adalah ….

a. 0 ≤ x ≤ 1

b. x ≤ 1

c. x ≤ 2

d. x ≤ 0
e. x ≤ 0


Himpunan penyelesaian pertidaksamaan (x – 2)(3 – x) ≥ 4(x – 2) adalah ….

a. 2 ≤ x ≤ 3

b. x ≤ 2 atau x ≥ 3

c. -2 ≤ x ≤ 1

d. -1 ≤ x ≤ 2
e. x ≤ -1 atau x ≥ 2


Gradien dan Persamaan Garis


Garis g tegak lurus pada garis 3x + 2y – 5 = 0. Jika garis g memotong sumbu Y di (0, 3), maka persamaan garis g adalah ….

a. 3x + 2y – 6 = 0

b. 3x – 2y – 6 = 0

c. 3x + 3y + 9 = 0

d. 2x – 3y + 9 = 0
e. 2x + 3y – 9 =0


Program Linear


Himpunan penyelesaian dari system pertidaksamaan 2x + y ≤ 40, x + 2y ≤ 40, x ≥ 0, y ≥0terletak pada daerah yang berbentuk ….
a. trapesium
b. persegi panjang
c. segi tiga
d. segi empat
e. segi lima


Nilai maksimum 4x + 5y dengan syarat x ≥ 0, y ≥ 0, x + 2y ≤ 10, dan x + y ≤ 7 adalah ….
a. 34
b. 33
c. 32
d. 31
e. 30


Nilai minimumdari fungsi f(x, y) = 40x + 10y dengan syarat 2x + y ≥ 12; x + y ≥10; x, y ≥ 0 adalah ….
a. 100
b. 120
c. 160
d. 240
e. 400


Relasi dan Fungsi


Fungsi f : A à B memetakan (mengawankan) himpunan A = {1, 2, 3} ke himpunan B = {2, 3, 4}. Maka f dapat disajikan oleh himpunan pasangan terurut ….
(1) { (1, 1), (2, 2), (3, 3) }
(2) { (1, 2), (2, 3), (2, 3) }
(3) { (1, 2), (1, 3), (2, 4) }
(4) { (3, 2), (2, 2), (1, 3) }
 a. 1, 2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, dan 4


Jika g(x) = -x + 3, maka [g(x)]2 – 2 g(x) + g(x2) = ….

a. 6x + 4

b. -4x + 6

c. 2x2 – 6x + 4

d. 2x2 + 4x + 6
e. 2x2 – 4x - 6

Matriks


Contoh Soal Matematika Ujian Nasional SMA/SMK 2015
a. 44
b. -44
c. 36
d.- 36

Contoh Soal Matematika Ujian Nasional SMA/SMK 2015


Statistika

Lima orang karyawan A, B, C, D, dan E mempunyai pendapatan sebagai berikut:
Pendapatan A sebesar 1/2 pendapatan E
Pendaparan B lebih besar Rp. 100.000 dari A
Pendapatan C lebih  besar Rp.150.000 dari A
Pendapatan D Lebih kecil Rp.180.000 dari E
Bila rata-rata pendapatan kelima karyawan tersebut adalah Rp. 525.000, maka pendapatan karyawan D adalah ….
a. Rp. 515.000
b. Rp. 520.000
c. Rp. 550.000
d. Rp. 535.000
e. Rp. 565.000

Suatu keluarga mempunyai 5 orang anak. Anak temuda berumur 1/2 dari umur anak tertua sedang 3 anak yang lain berturut-turut berumur lebih dari 2 tahun dari anak termuda, lebih 4 tahun dari anak termuda, dan kurang 3 tahun dari anak tertua. Bila rata-rata hitung umur mereka adalah 16, maka umur anak tertua adalah ….
a. 18 tahun
b. 20 tahun
c. 22 tahun
d. 24 tahun
e. 26 tahun


Trigonometri 

Jika 2 sin2 x + 3 cos x = 0 dan 00 ≤ x ≤ 1800, maka x = ….
a. 600   
b. 300   
c. 1200   
d. 1500   
e. 1700    




α, β, dan µ adalah sudut-sudut sebuah segitiga. Jika tan α + tan µ = 2 tan β , maka tan α . tan µ = ….

a. 1

b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

Fungsi y = - √3 cos x + sin x + 4 mempunyai nilai ….

a. minimum = -2, untuk x = 3300

b. minimum = 2, untuk x = 1500
c. minimum = 2, untuk x = 1500
d. minimum = 6, untuk x = 3300
e. minimum = 6, untuk x = 1500


Limit



Contoh Soal Matematika Ujian Nasional SMA/SMK 2015





a. 2 3/4
b. 3 3/4
c.-2 1/2
d.-3 1/2
e.-4 1/2


Turunan


Y = (x2 + 1)(x3 – 1) maka y’ adalah ….
a. 5x3
b. 3x3 + 3x
c. 2x4 – 2x
d. x4 + x 2 – x
e. 5x4 + 3x2 – 2x

Jika garis singgung pada kurva y2 = 6xdi titik P membentuk sudut 450dengan sumbu X positif, maka koordinat titik P yang dimaksud adalah ….
a. (6, 6)
b. (2/3, -2)
c. (2/3, 3)
d. (3/2, 3)
e. (3/2, -3)


Integral

Diketahui F'(x) = 3x2 – 4x + 4. Untuk x = 2 fungsi berharga 15, maka F(x) = ….  
a. x3 + 2x2 + 4x + 7
b. x3 + 2x2 + 4x + 5
c. x3 + 2x + 7
d. x3 - 2x2 + 4x + 7
e. x3 - 2x2 + 4x - 5

  
Demikianlah beberapa Contoh Soal Matematika Ujian Nasional SMA/SMK 2015 yang mungkin bisa membantu kalian semua untuk berlatih mengerjakan soal-soal matematika dalam rangka persiapan menghadapi ujian nasional. Semoga beruntung dan bisa mendapatkan nilai yang memuaskan.

Tips Cara Mudah dan Cepat Belajar Matematika

April 13, 2015 Add Comment
Tips Cara Mudah dan Cepat Belajar Matematika
Tips Cara Mudah dan Cepat Belajar Matematika - Kebanyakan diantara kalian pasti menganggap bahwa matematika adalah suatu mata pelajaran yang menakutkan. Rasanya sulit sekali untuk memahami dan menyukai materi-materi pelajaran matematika. Kalian memiliki pemikiran seperti itu mngkin dikarenakan kalian tidak mengetahui bagaimana trik-trik atau langkah-langkah yang harus dilakukan agar bisa mempelajari matematika dengan cepat dan mudah. Pasti diantara kalian ada yang bertanya-tanya "bagaimanakah cara belajar matematika yang cepat dan benar? Perlu kalian ketahui bahwasannya mempelajari materi pelajaran matematika tentu berbeda dengan pelajaran yang lainnya. Matematika merupakan pelajaran yang di dalamnya kita harus melakukan proses penghitungan. 


Oleh karenanya belajar matematika tidak akan efektif apabila kalian hanya berfokus kepada membaca materi dan menghafalkan rumusnya saja, ada beberaa tips yang perlu kalian lakukan agar proses belajar matematika kalian lebih efektif. Berikut adalah beberapa tips untuk belajar matematika cepat yang telah dirangkum oleh Rumus Matematika Dasar dari beragam sumber, yuk kita simak bersama:


Tips Cara Belajar Matematika Mudah dan Cepat yang Efektif

Perbanyaklah Latihan Soal

Cara pertama yang bisa kalian lakukan untuk lebih memahami materi pelajaran matematika adalah dengan memperbanyak latihan mengerjakan soal. Dengan berlatih mengerjakan soal, kalian akan belajar mengenai bagaimana cara menerapkan rumus untuk memecahkan beragam persoalan. Dengan banyak berlatih mengerjakan soal juga bisa membuat kita lebih terbiasa dalam mengerjakan soal sehingga bisa lebih mahir dalam menyelesaikan berbagai tipe soal. Yang pelru diperhatikan ketika berlatih mengerjakan soal adalah jangan terpaku pada satu bentuk soal saja, cobalah untuk mempelajari cara menyelesaikan beragam tipe soal meskipun materinya sama. Dengan begitu kalian tidak akan kesulitan dan kebingungan lagi apabila menemukan bentuk soal yang berbeda ketika ulangan ataupun ujian semester.

Memahami Bukan Sekadar Menghafal


Kebanyakan siswa-siswi memiliki anggapan yang salah ketika belajar matematika. Mereka lebih berfokus kepada menghafalkan beragam rumus yang ada. Memang menghafal juga penting di dalam mempelajari matematika karena jika kita tidak hafal rumus-rumusnya bagaimana bisa menyelesaikan materi yang berkaitan dengan rumus tersebut. Menghafal rumus memang penting tetapi yang lebih penting lagi adalah memahami cara menggunakan rumus tersebut. Ketika kalian sudah hafal dengan sebuah rumus, cobalah untuk berlatih cara menggunakan rumus tersebut untuk mengerjakan soal. Dengan begitu kalian akan lebih paham dan tidak akan mudah lupa dengan rumus-rumus yang sudah kalian hafalkan. So, jangan sekedar menghafal yaa!!

Jangan Bergantung pada Kalkulator

Mamang benar bahwasannya matematika adalah pelajaran berhitung. Akan tetapi jangan selalu membiasakan diri untuk menyelesaikan perhitungan matematika dengan menggunakan kalkulator. Kebiasaan menggunakan kalkulator justru bisa melemahkan kemampuan berhitung kalian. Kalkulator membuat kalian menjadi malas untuk melatih otak kalian dalam menyelesaikan perhitungan matematika. Kalkulator boleh saja digunakan tetapi hanya untuk memeriksa apakah hasil perhitungan yang kalian kerjakan sudah benar atau belum. Ketika menyelesaikan suatu perhitungan cobalah untuk menggunakan otak kalian dulu, berlatih berhitung akan membuat otak kalian terbiasa sehingga nantinya akan meningkatkan kecepaan berhitung yang kalian miliki. Pada intinya, jangan terlalu bergantung pada kalkulator, alat ini hanya akan membuat kalian malas. Boleh saja menggunakan kalkulator tapi ingat, hanya untuk perhitungan yang benar-benar sulit saja. Selebihnya, manfaatkanlah otak yang sudah diberikan oleh Tuhan kepada kalian. 

Jangan Malu Bertanya

Belajar matematika memang lebih baik apabila ada orang yang mendmpingi, sehingga apabila kalian menemukan kesulitan dalam memahami suatu materi kalian bisa langsung bertanya kepada pendamping kalian tersebut. Atau kalian bisa juga belajar matematika secara berkelompok dengan teman-teman sekelas, dengan begitu kalian bisa saling mengajarkan bilamana ada salah satu diantara kalian kesulitan dalam memahami sebuah materi. Yang perlu kalian ingat adalah jangan pernah merasa malu untuk bertanya ketika menemukan hal-hal yang kalian anggap sulit karena kemampuan setiap orang itu berbeda-beda dengan bertanya tentu kita akan lebih mudah dalam menemukan solusi dari kesulitan yang kita temui, terutama kesulitan dalam pelajaran matematika.

Cintailah matematika

Ini adalah poin terpenting yang harus ditanamkan ketika belajar matematika. Ketika kita sudah merasa cinta denga sesuatu tentunya kita akan merasa senang ketika bertemu dengan hal tersebut. Oleh karenanya, jangan pernah menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit. Cobalah kenali terlebih daulu materi-materi yang ada di dalamnya. Tumbuhkan rasa cinta kalian kepada pelajara ini. Dengan begitu kalian tidak akan merasakan kebosanan ketika mempelajari pelajaran ini, justru kalian akan merasa senang. So, mulai sekarang coba kenali dan cintailah pelajaran matematika.

Itulah kiranya beberapa Tips Cara Mudah dan Cepat Belajar Matematika yang bisa kalian coba terapkan agar proses belajar kalian menjadi lebih efektif. Ingat selalu bahwa matematika bukanlah pelajaran yang menakutkan. Kenali dan cintailah matematika. Jika memiliki keyakinan yang kuat kalian pasti bisa menaklukannya.

Pengerjaan Hitung Volume, Waktu dan Debit

April 06, 2015 Add Comment
 Pengerjaan Hitung Volume, Waktu dan Debit
Konsep Debit

Perhatikan beberapa penggunaan kata debit berikut.
1. Hujan turun sangat lebat . Debit air hujan kurang lebih 0,5 meter  m3 / jam.
2. Air yang mengalir dalam selang 25 cm3 /menit
3. Debit air terjun tersebut 25 m3 / detik.


                                                  Air terjun memiliki debit air yang besar


Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa debit merupakan hubungan atau perbandingan antara volume dengan waktu. Lebih tepatnya, debit adalah banyaknya volume  zat cair yang mengalir dibagi lama waktu.
Untuk lebih jelasnya, mari mempelajari contoh-contoh perhitungan tentang debit lebih jauh.


Contoh 1
Ubahlah satuan debit berikut, ke satuan debit yang lain.



1.  2 m3/detik =... cm3/detik
2.  24.000 cm3/menit =... liter/detik
3.  10 m3/detik =... m3/jam
4.  6.000 cm3/detik =... liter/jam
5.  1.800 liter/jam =... cm3/menit

Jawaban:
1.  2 m3/detik = 2.000.000 cm3/detik
2.  24.000 cm3/menit = 24.000 cm3/ 60 detik
                                           = 400 cm3/detik
3.  10 m3/detik = 10m3/(1/3600) jam
                                = 36.000 m3/jam
4.  6.000 cm3/detik = 6 dm3/ (1/3600)jam
                                 = (6 x 3.600) dm3/jam
                                 = 21.600 liter/jam
5.  1.800 liter/jam = 1.800 dm3/jam
                                     = 1.800 dm3/60 menit
                                     = 30 dm3/menit
                                     = 30 liter/menit


Contoh 2
Air mangalir dari kran dengan debit  5 liter/menit. Tentukan volume air yang keluar dari kran tersebut selama 10 menit.


Jawaban:
Debit = volume /waktu
volume = debit x waktu
             = 5 x 10
             = 50 liter
Jadi, volume air yang keluar dari kran selama 10 menit adalah 50 liter.


Contoh 3
Air yang mengalir dari pancuran mampu mengisi ember dengan volume 6 liter selama 75 detik. Tentukan debit air yang mengalir dari pancuran tersebut.


Jawaban:
Debit = Volume / Waktu
          = 6 liter / 75 detik
          = 6.000 cm3 / 75 detik
          = 80 cm3 / detik
Jadi, debit air yang mengalir dari pancuran adalah  80 cm3 / detik.


Contoh 4
Sebuah bak mandi berkapasitas 250 liter.Bak Mandi tersebut akan diisi air hingga penuh dari air kran. Jika debit air 200 cm3/detik, tentukan lama waktu air mengisi hingga penuh.


Jawaban:
Volume di ubah dahulu ke dalam satuan cm3
250 liter = 250.000 cm3
waktu = volume /debit
           =  (250.000 / 200)  detik
           = 1.250 detik
           =  20 menit 50 detik

Jadi, bak mandi akan penuh setelah diiisi air selama 20 menit 50 detik.


Contoh 5
Penampung air berbentuk balok berukuran panjang 2 meter, lebar 1,5 meter dan tinggi 2 meter. di dalam penampung air sudah terisi 600 liter. Penampung air tersebut diisi air dengan debit 1 liter / detik. Tentukan lama waktu pengisian penampung air hingga penuh.


Jawaban:
langkah pertama menentukan volume bak terlebih dahulu.

Volume bak= p x l x t = 2 x 1,5 x 2 = 6 m3 = 6.000 liter
Volume air yang akan diisikan ke dalam bak hingga penuh dihitung sebagai berikut.
Volume air = 6.000 liter - 600 liter = 5.400 liter
Menentukan lama waktu pengisian bak.
Waktu = volume air / debit
           = 5.400 / 1
           = 5.400 detik
           = 1,5 jam
 Jadi, lama waktu pengisian bak hingga penuh adalah 1,5 jam.


Contoh 6
Sebuah kolam renang berukuran panjang 10 meter, lebar 8 meter dan kedalaman 2 meter.
Kolam tersebut akan diisi air dengan kedalaman 1,5 meter. Pengisian kolam tersebut dilakukan dengan dua selang yang masing-masing mempunyai debit aliran air 4 dm3 / detik dan 6 dm3 / detik. Tentukan lama waktu pengisian air di kolam tersebut.

Jawaban:
 Langkah pertama menentukan volume air yang akan diisikan.
Volume air = V = 10 x 8 x 1,5 
                          = 120 m3
                          = 120.000 dm3
Dua selang air mengisikan air dengan debit  dm3 / detik dan 6 dm3 / detik. Jadi selama 1 detik kedua selang air tersebut mengisikan (6 + 4) dm3 atau 10 dm3.
Dengan demikian lama waktu pengisian kolam dapat dihitung sebagai berikut.
Waktu = volume air / debit
           = 120.000 / 10
           = 12.000 detik
           =  3,333 jam
 Jadi, lama waktu pengisian kolam renang tersebut adalah 3,333 jam.

Contoh 7
Sebuah tong mempunyai kapasitas volume 200 liter. Jika tong tersebut diisi air dari kran dengan debit 0,3 liter/detik. Ternyata tong tersebut bocor dengan debit air yang bocor adalah 0,1 liter/detik. Jika tong tersebut diisi hingga penuh, berapa lama waktu yang diperlukan?

Jawaban:
Dalam permasalahan ini tong diisi air dan ada yang keluar. Sehingga dapat digambarkan sebgai berikut.
Dalam waktu 1 detik, jumlah air yang masuk ke tong adalah air yang masuk melelui kran dikurangi air yang hilang (bocor).
Jadi, penambahan volume air adalah:
Volume = 0,3 - ,1 = 0,2 liter
Waktu yang diperlukan untuk mengisi tong hingga penuh adalah ]:
Waktu = Volume / Debit
            = 200 / 0,2
            = 1000 detik
            = 16 menit 40 detik.
Jadi, lama waktu pengisian tong hingga penuh adalah 16 menit 40 detik.