A. Matriks
Matriks adalah susunan suatu kumpulan bilangan dalam bentuk persegi panjang yang diatur menurut baris dan kolom.
Contoh bentuk matriks:
Matriks A terdiri atas 3 baris dan 4 kolom. Matriks A dikatakan berordo 3 × 4 dan matriks tersebut dituliskan dengan notasi A3 × 4
B. Kesamaan Dua Matriks
Matriks A dan matriks B dikatakan sama (A = B) jika dan hanya jika:
1) ordo matriks A sama dengan ordo matriks B,
2) semua elemen yang seletak pada matriks A dan matriks B mempunyai nilai yang sama.
Contoh:
Matriks ini setara jika nilai x = -3 dan y = 1
C. Operasi Hitung pada Matriks
1) Penjumlahan atau pengurangan dua matriks dilakukan dengan menjumlahkan atau pengurangkan elemen yang seletak.
Contoh:
2) Perkalian skalar dengan matriks dilakukan dengan mengalikan setiap elemen matriks dengan suatu konstanta.
Contoh:
3) Perkalian dua matriks
Dua matriks dapat dikalikan jika banyak baris pada matriks pertama sama dengan banyak kolom pada matriks kedua.
Contoh:
D. Transpos Matriks
Transpos matriks A ditulis At merupakan suatu matriks yang disusun dengan proses berikut.
1) Baris pertama matriks A menjadi kolom pertama matriks At
2) Baris kedua matriks A menjadi kolom kedua matriks At
3) Baris ketiga matriks A menjadi kolom ketiga matriks At, . . . demikian seterusnya.
Contoh:
E. Determinan dan Invers Matriks.
Dalam menentukan determinan dan invers matriks dapat ditentukan seperti berikut.
Berikut ini contoh soal dan pembahasan mengenai operasi hitung matriks, kesetaraan/kesamaan matriks, determinan dan invers matriks.
Selamat belajar.