Tips Menghadapi Ujian Nasional (UN)

Januari 14, 2015 Add Comment
Tips Menghadapi Ujian Nasional (UN)
Ujian Nasional merupakan suatu bentuk ujianyang mengukur sampai dimana kita mempelajari materi dari kelas 1-6 (SD) dan kelas 1-3 (SMP dan SMA). Ujian Nasional mempunyai nilai staandar yang merupakan batas dimana kita lulus sekolah atau tidak. Jadi ini merupakan evaluasi total materi yang sudah dipelajari oleh siswa. 

Kadang kala UN dipandang sebgai hal yang menakutkan karena nilainya mempengaruhi kelulusan atau tidaknya ditentukan oleh UN yang waktunya 3 hari atau 4 hari saja. Anda tidak perlu takut dengan UN, mengapa? pada Ujian Nasional 2015  ini, nilai UN hanya mempunyai peran yang tidak mutlak dalam kelulusan UN. walaupun demikian nilai UN merupakan jembatan untuk menentukan arah atau sekolah yang lanjutan Anda. Tentunya Anda menginginkan sekolah yang bagus bukan? 

Perlu Anda ketahui, jika nilai UN asli anda baik, Anda akan mudah menemukan sekolah yang Anda Inginkan. Jadi, anda harus berusaha untuk mendapatkan Nilai UN Asli yang baik dan memuaskan. Untuk mendapatkan hasil yang baik itulah Anda harus bisa memanajemen waktu dan diri Anda sendiri.

Berikut tips-tips menghadapi Ujian Nasional (UN).
1. Mempersiapkan diri secara matang
 Persiapkan diri kamu dan jagalah kesehatan. Jika Anda sehat maka Anda akan selalu enak jika melakukan berbagai kegiatan.

2. Siapkan Materi untuk belajar
 Mempersiapkan materi untuk bekal ujian akan menambah referensi belajar kamu, Carilah materi-materiyang menunjang Materi Ujian, misalnya buku-buku kumpulan  soal ujian Nasional dan soal -soal prediksi UN.

3. Belajar kelompok
Belajar kelompok sangat penting Anda lakukan. Anda dapat saling bertanya jawab dan bertukar pikiran kepada teman-temanmu. Disini Anda bisa saling mengingatkan materi yang mungkin ANda lupa. Sebab dengan metode ini daya ingatnya lebih lama.

4. Ikutilah program belajar di sekolah secara baik
Biasanya menjelang Ujian Nasional di sekolah-sekolah mulai melaksanakan tryout UN atau uji coba UN di sekolah. Nah, ini kesempatan baik untuk Anda untuk mengukur kemampuan Anda dalam menghadapi Ujian Nasional. Pada umumnya soal-soal yang digunakan pada Tryout atau uji coba hampir mirip dengan soal-soal Ujian Nasional. Nilai yang diperoleh di tryout merupakan hasil pengukuran Anda belajar.

5. Perbanyak mengerjakan soal-soal latihan UN
Soal-soal Ujian Nasional dari tahun ke tahun secara garis besar setipe dengan soal-soal UN tahun-tahn sebelumnya. Manfaatkan soal-soal UN tahun sebelumnya untuk latihan. kalo kebetulan rumusnnya lupa, kamu bisa membuka buku catatan atau buku paket. Tapi ingat, besok pada Uian Nasional sebenarnya Anda tidak boleh membawa buku.

6. Ibadah yang rajin dan mohon doa kepada yang Maha Kuasa
Ini penting dan jangan sekali-kali meninggalkan perintah-Nya. selalu berbuat baik dan berdoa agar dibri petunjuk dalam mengerjakan Ujian Nasional. Mintalah yang setinggi-tingginya karenaTuhan maha kaya dan kuasa atas segala sesuatu.

7. Minta restu dari orang Tua
Berbaktilah kepada orang tua Anda dan janganpernah menyakitinya. Buatlah kedua orang tua Anda selalu senang. Mintalah restu kepada kedua orang tua untuk keberhasilan Anda. Bahwasanya doa orang tua itu sangan mujarab. Jadi, mintalah kepada orang tua Anda untuk selalu mendoakan Anda dalam mengerjakan sesuatu hal yang baik.

Itulah tips menghadapi Ujian Nasional. Yang jelas Anda harus berusaha, doa, dan tawakal (berserah diri kepada Allah).

Salam sukses

Cara Perkalian dan Pembagian Pecahan Matematika Kelas 5 SD

Januari 10, 2015 Add Comment
Cara Perkalian dan Pembagian Pecahan Matematika Kelas 5 SD
Perkalian dan Pembagian Pecahan - Bilangan pecahan di dalam matematika memiliki beragam bentuk, mulai dari pecahan biasa, pecahan campuran, sampai pecahan dalam bentuk desimal. Setelah sebelumnya dibahas operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan, maka materi mengenai pecahan dilanjutkan pada postingan ini dengan membahas materi seputar operasi hitung perkalian dan pembagian untuk bilangan pecahan. Rumus matematika dasar telah membuat materi ini dengan bahasa yang mudah untuk dimengerti sehingga saya sangat yakin bahwa kalian mampu memahami materi pelajaran matematika yang dibahas dengan lebih mudah. Mari kita lihat langsung materinya sebagai berikut:

Cara Perkalian dan Pembagian Pecahan Matematika Kelas 5 SD

Rumus Cara Menghitung Perkalian dan Pembagian Pecahan

Gambar di atas merupakan rumus perkalian dan pembagian bilangan pecahan, untuk lebih jelasnya rumus tersebut dapat dijabarkan pada pembahasan di bawah ini:

Perkalian Sesama Bilangan Pecahan Biasa

Untuk mengalikan suatu bilangan pecahan biasa dengan bilangan pecahan biasa lainnya, caranya amatlah mudah. Kalian hanya harus mengalikan pembilang dengan pembilang. Lalu mengalikan penyebut dengan penyebut. Amati contoh berikut:

2 x 5= 2 x 5 = 10
7    3    7 x 3     21

12 x10 = 12 x 10 = 120 = 6
 5       4      5      4      20


Perkalian Bilangan Pecahan Biasa dengan Bilangan Bulat

Untuk mengalikan pecahan biasa dengan bilangan bulat, kalian cukup mengalikan pembilang dengan bilangan bulat tersebut, Kemudian dibagi dengan penyebut. Seperti bisa dilihat pada contoh berikut:

9 x 3 = 9 x 3 = 27
4             4        4

12 x 5 = 12 x 5 = 60
18              18      18


Pembagian Bilangan Pecahan Biasa

Untuk pembagian bilangan pecahan biasa dengan bilangan pecahan biasa, caranya cukup sederhana yaitu dengan membalik pembilang dan penyebut dari salah satu bilangan pecahan biasa yang ada. Kemudian kalikan kedua bilangan pecahan tersebut. Untuk lebih mudahnya, kalian simak contoh di bawah ini:

4 :6 = 4 x 8 = 32
3   8    3 x 6     18

7 : 3= 7  x 4 = 28
9   4     9 x  3    27



Dari berbagai contoh yang telah diberikan, dapat disimpulkan bahwa Cara Menghitung Perkalian dan Pembagian Pecahan tidaklah begitu sulit untuk dipahami. Hanya saja dibutuhkan ketelitian dalam mengalikan angka-angka yang digunakan pada bilangan pecahan tersebut. Untuk menambah wawasan kalian mengenai materi bilangan pecahan, simak artikel lainnya mengenai cara mengubah bilangan pecahan biasa menjadi bilangan pecahan campuran

Hasil Ujian (UN) Jenjang SMP/MTs. Tahun 2013/2014 Mapel Matematika

Januari 10, 2015 Add Comment
Hasil Ujian (UN) Jenjang SMP/MTs. Tahun 2013/2014 Mapel Matematika
Hasil Ujian Nasional SMP/MTS 2013/2014 pada mata pelajaran Matematika menunjukkan bahwa rata rata nilainya berkisar antara 5 sampai dengan 6 komasekian. Masih sedikit yang mendapat nilai 7. Berdasarkan laporan hasil UN yang dikeluarkan BSNP Kemendikbud RI, untuk nilai UN Matematika hanya ada 4 provinsi (dari 34 provinsi) yang nilai rata-ratanya mencapai 7. Lainnya masih dibawahnya.

Berikut gambaran secara umum nilai rata-rata UN Matematika SMP/MTS tahun 2013/2014
Di pulau Sumatra, nilai UN matematika tertinggi 7,59 (Sumatra utara) dan terendah 4,05 (Bengkulu).
Di Pulau Jawa nilai UN Matematika tertinggi 7,02(DKI Jakarta) dan terendah 5,35 (Banten).
Di Pulau Kalimantan nilai UN Matematika tertinggi 6,70 (Kalimantan Selatan) dan terendah 5,15 (Kalimantan Timur).
Di Pulau Bali dan Tusa Tenggara nilai UN Matematika tertinggi 6,98 (Bali) dan terendah 5,03 (NTT).
Di Pulau Sulawesi nilai UN Matematika tertinggi 6,80 (Sulawesi Utara) dan terendah 5,58 (Gorontalo).
Di Pulau Maluku dan Papua nilai UN Matematika tertinggi 7,02 (Papua Barat) dan terendah 6,39 (Papua).

Dengan melihat hasil tersebut, nampak bahwa nilai tersebut mashi dibawah dibanding dengan tahun sebelumnya. dengan kata lain nilai UN Matematika ini turun. Mengapa? Jika dilihat  dari soal-soal yang diujikan tidak berbeda dengan soal-soal tahun sebelumnya. tingkat kesulitannya pun masih sama dengan UN tahun sebelumnya. Mungkin kecenderungan turunnya nilai UN matematika ini karena masih banyak siswa yang kurang latihan mengerjakan soal-soal standar UN. Hal ini ditunjuukannya dengan nilai UN tersebut. Selain itu, masih banyak siswa yang kurang paham dengan materi-materi yang diujikan di UN.

Di tahun 2015 nanti soal-soal Ujian Nasional (UN) mengacu kisi-kisi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah melalui BSNP. Dan kisi-kisi UN tahun 2015 nanti sama dengan kisi-kisi SKL tahun sebelumnya. Jadi, seharusnya siswa bisa memulai sekarang dalam belajar untuk menghadapi UN. Pelajarilah konsep-konsep dasar Matematika yang menggaris bawahi permasalahan pada soal. Selesaikan dengan runtut dan cermat.
selamat belajar.

Tangga Konversi Satuan Ukuran Panjang dalam Matematika

Januari 10, 2015 Add Comment
Tangga Konversi Satuan Ukuran Panjang dalam Matematika
Konversi Satuan Panjang - Karena sebelumnya telah diberikan penjelasan materi seputar Tangga Konversi Satuan Berat dalam Matematika, maka kali ini kita lanjutkan materi yang masih berhubungan yaitu tentang konversi satuan berat yang biasa digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Sama saja seperti urutan satuan berat, tiap satuan panjang dituliskan dalam sebuah tangga yang berurutan dimana apabila kita ingin mengubah sebuah satuan menjadi satuan yang ada satu tingkat dibawahnya, kita harus mengalikannya dengan 10. Sementara jika kita ingin merubah suatu satuan panjang menjadi satuan lain yang berada satu tingkat di atasnya, maka kita harus membagi nilainya dengan 10. Tangga konversi ini dibuat agar kita lebih mudah dalam mengingat serta melakukan konversi atau perubahan nilai antara satuan pada satu tingkat dengan tingkatan yang lain. Berikut adalah gambar urutan satuan panjang dalam matematika:


Tangga Konversi Satuan Ukuran Panjang dalam Matematika


Tangga Konversi Satuan Ukuran Panjang dalam Matematika


1 km
10 hm
1 km
1000 m
1 km
100000 cm
1 km
1000000 mm
1 m
100 cm
1 m
0,1 dam
1 m
0,001 km
1 m
10 dm
1 m
1000 mm

Mari kita lanjutkan dengan mengamati beberapa contoh soal mengenai materi satuan ukuran panjang berikut ini:

Contoh soal 1
Ibu anggun memiliki sebuah pohon mangga dengan tinggi 12 dm. Suatu ketika ia memotong bagian atas dari pohon tersebut sehingga tinggi dari pohon mangga itu berkurang 20 cm. Kemudian, tumbuh tunas baru yang menjadikan pohon itu bertambah tinggi sepanjang 30 mm. Maka, berapakah tinggi pohon mangga milik ibu anggun sekarang?

Penyelesaian:
Samakan dulu satuannya menjadi centimeter.
12 dm - 20 cm + 30 mm = 120 cm - 20 cm + 3 cm = 103 cm


Contoh soal 2
PT Jalan Bagus menyelesaikan sebuah proyek pengaspalan jalan sejauh 13 km. Dua ruas jalan yang sudah diaspal berturut-turut panjangnya adalah 350 dam dan 4.500 m. Maka berapa jauhkah jalan yang belum di aspal?

Penyelesaian:
Samakan dulu satuannya menjadi meter
13km - 350 dam - 4500 m = 13000 m - 3500 m - 4500 m = 5000 m


Contoh soal 3
Seorang kuli bangunan menyambung tiga buah balok kayu sepanjang 95 cm, 15 dm, dan 5 m. Maka berapa panjang dari ketiga balok kayu tersebut setelah disambung?

Penyelesaian:
Samakan satuannya menjadi centimeter.
95 cm + 15 dm + 5 m = 95 cm + 150 cm + 500 cm = 745 cm


Contoh soal 4
Gilang membeli seutas tali sepanjang 20 m. Lalu tali itu ia potong sepanjang 30 dm untuk digunakan sebagai tali jemuran. Lalu ia potong lagi tali itu sepanjang 500 cm untuk digunakan sebagai tali pengikat kambing. Maka sisa tali yang dimiliki Gilang sekarang adalah?

Penyelesaian:
Samakan satuannya menjadi centimeter
20m - 30 dm - 500 cm = 1200 cm - 300 cm - 500 cm = 400 cm


Contoh soal 5
Seorang atlit telah berlari sejauh 3 km lebih 600 m, lalu ia berlari lagi sejauh 8,5 dam. Berapakah jarak yang sudah ditempuh oleh atlit lari tersebut?

Penyelesaian:
Samakan satuan dalam bentuk meter.
3 km lebih 600 meter = 3600 meter
8,5 dam = 85 m

Maka jarak yang sudah ditempuh adalah 3600 m + 85 m = 3685 m


Bagaimana? setelah membaca materi dan contoh soal mengenai Tangga Konversi Satuan Ukuran Panjang dalam Matematika apakah kalian sudah semakin paham mengenai satuan-satuan panjang yang sering digunakan dalam perhitungan matematika? Teruslah berlatih dengan mengerjakan latihan-latihan soal lainnya yang berkaitan dengan materi ini. Semoga sukses.


30 Contoh Soal Matematika SD Kelas 3 semester 1

Januari 10, 2015 Add Comment
30 Contoh Soal Matematika SD Kelas 3 semester 1
30 Contoh Soal Matematika SD Kelas 3 semester 1Salah satu materi yang diajarkan pada mata pelajaran matematika untuk kelas 3 SD di semester pertama adalah tentang operasi hitung penjumlahan dan pengurangan. Di sini rumus matematika dasar memberikan beberapa contoh soal yang mungkin bisa digunakan oleh para guru untuk muridnya atau bisa juga digunakan oleh para murid sebagai media latihan untuk menguji sejauh mana kemampuan mereka dalam memahami mater mengenai operasi hitung bilangan. Semoga contoh soal di bawah ini bisa bermanfaat.

30 Contoh Soal Matematika SD Kelas 3 semester 1



Contoh Soal Matematika SD Kelas 3 semester 1


Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang menurut kalian paling benar!

1.Lambang bilangan dari delapan ratus lima puluh dua adalah...
   a.8520                   b.825                     c.852                      d.582

2.Nilai angka 7 pada bilangan 7.325 adalah...
   a. puluhan                           b. satuan                             c.ribuan                                d.ratusan

3. bilangan yang posisinya ada di antara 452 dan 454 adalah...
a.453                     b.456                     c.455                      d.451

4. 3 ratusan + 2 puluhan + 7 satuan = ...
    a.347                     b.327                     c.3270                   d.372

5. 805, 392, 994, 165, 228 manakah bilangan yang terkecil?
    a.228                     b.392                     c.165                      d.805

6. pada bilangan 9.857 nilai dari angka 5 adalah...
    a.satuan                               b. ratusan                            
    c.puluhan                            d.ribuan

7. ...... + 7 ratusan + 5 puluhan + 3satuan = 4753
    a.4 puluhan                        b.4 satuan                           
    c.4 ratusan                          d.4 ribuan

8. 32, 35, 38, 41, ... bilangan yang cocok dan tepat untuk mengisi titik-titik tersebut adalah...
    a. 35                       b.42                       c.43                        d.44

9. 372 + 421 =
    a.793                     b.783                     c.893                      d.937

10. 992 - 247 =
      a. 754                    b.745                     c.725                      d.755

11.5861 - 584 = ...
      a. 5722                  b.5177                   c.5277                   d.5722

12. 1532 + .... = 1960 bilangan yang tepat untuk mengisi titik-titik adalah ...
      a. 1960                  b.1970                   c.1860                   d.1970

13. 1875 + 1392 - 587 = ...
      a.2716                   b.2176                   c.2167                   d.2617

14.7192 - 932 - 172 = ...
     a.6087                   b.6078                   c.6780                   d.6870

15.5,7,9,11,... tiga bilangan selanjutnya adalah...
     a.12,13,14                            b.13,15,16                           
     c.13,15,17                            d.12,14,16


Isilah titik-titik dengan jawaban yang benar!

1. 8 ribuan + 7 ratusan + 5 puluhan + 2 satuan = ....
2. nilai tempat dari angka 7 pada bilangan 1.879 adalah ....
3. lambng bilangan tiga ribu dua ratus empat puluh tiga adalah ....
4. 2 ratusan + 1 puluhan + 8 satuan = ....
5. 458, 459,...462,462 bilangan yang paling tepat untuk mengisi titik-titik tersebut adalah ....
6. 732 + 283 + 163 = ....
7. 853 - 119 + 731 = ....
8. 4865 + 1201 = ....
9. 9856 - 1254 = ....
10. 6821 + 185 + 321 = ...


Jawablah soal cerita di bawah ini dengan benar!

1.Pak Dani memiliki sebuah kebun yang berisi 378 pohon salak dan 982 pohon rambutan. berapakah jumlah seluruh pohon yang ada di dalam kebun milik pak Dani?

2. tentukanlah hasil dari 567 - 198 + 811 = ...

3. 891, 392, 294, 810, 291, 192, 387, urutkanlah dari yang paling kecil.

4. Pak Muhaimin memelihara ayam sebanyak 982 ekor. ayam itu terdiri dari 832 ayam betina. lalu berpakah jumlah ayam jantan yang dipelihara oleh pak Muhaimin?

5. Andi memiliki 654 butir kelereng. sebanyak 254 kelereng diberikan oleh Andi kepada adiknya. lalu, berapakah jumlah kelereng yang dimiliki oleh Andi sekarang?



Selamat berlatih dengan 30 Contoh Soal Matematika SD Kelas 3 semester 1 yang diberikan di atas.


Tangga Konversi Pengukuran Satuan Berat Matematika

Januari 09, 2015 Add Comment
Tangga Konversi Pengukuran Satuan Berat Matematika
Tangga Satuan BeratDi kehidupan kita sehari-hari, satuan berat sering sekali ditemui. Misalnya ketika kita ingin menimbang berat badan, ukuran berat badan kita tentu dinyatakan dalam satuan ukuran berat, biasanya kilogram (kg). Contoh lain dari penggunaan ukuran satuan berat adalah untuk berat benda, seperti ketika membeli gula atau beras di warung maka biasanya jumlahnya ditentukan dengan satuan berat gram atau kilogram. Akan tetapi, masih banyak satuan berat lainnya di dalam matematika. Nah, di dalam postingan rumus matematika dasar kali ini akan diberikan daftar urutan tangga satuan berat yang biasa digunkan dalam pelajaran dan perhitungan matematika.

Tangga Konversi Pengukuran Satuan Berat Matematika


Tangga Konversi Pengukuran Satuan Berat Matematika


1 kg
10 ons
1 kg
1000 gram
1 ons
100 gram
1 kg
10 ons
1hg
1 ons
1 kwintal
100 kg
1 kg
2 pon
1 ton
10 kuintal
1 pon
5 ons
1 kg
10 ons
1 ton
1000 kg


 Berikut ini adalah beberapa contoh soal mengenai satuan berat dalam matematika

Contoh Soal 1
Pak Kumis membeli 20 kuintal tepung terigu, 10 ton tepung beras, dan 500 kg gula. Berapakah keseluruhan berat barang yang dibeli oleh pak kumis dalam ukuran kilogram?

Penyelesaian:
Ubah dulu semua satuan ke dalam bentuk kilogram.
20 kuintal = 20 x  100kg =  2000 kg
10 ton     = 10 x 1000kg = 10000 kg

Setelah itu tambahkan semuanya

2000 + 1000 + 500 = 3500 kg



Contoh Soal 2
Sebuah mobil box membawa 4 karung beras dengan berat yang berbeda. Karung pertama memiliki bobot 3,6 kuintal, karung yang kedua beratnya adalah 265 kg, karung ketiga berbobot 0,3 ton, serta karung keempat memiliki berat 2.610 ons. Maka hitunglah keseluruhan berat beras yang ada pada mobil box tersebut dalam hitungan kilogram!

Penyelesaian:
Ubah satuan yang berbeda menjadi kilogram
3,6 kuintal = 36 x 100kg = 360 kg
0,3 ton = 0,3 x 1000 kg = 300 kg
2160 ons = 2160 : 10 = 216 kg

Kemudian tambahkan semuanya
360 + 300 + 216 + 265 = 1186 kg


Sekian rangkuman materi Tangga Konversi Pengukuran Satuan Berat Matematika. Amati contoh soal dan cara penyelesaiannya agar kalian bisa memahami bagaimana cara menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi satuan pengukuran berat. Simak juga materi selanjutnya mengenai Tangga Konversi Satuan Ukuran Panjang dalam Matematika.


Konversi Satuan Pengukuran Waktu Matematika SD Lengkap

Januari 09, 2015 Add Comment
Konversi Satuan Pengukuran Waktu Matematika SD Lengkap
Satuan Pengukuran Waktu - Di dalam kehidupan sehari-hari pasti kalian sering mendengar dan menggunakan istilah detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, dan tahun. Di dalam pelajaran matematika, istilah-istilah tersebut digunakan sebagai satuan pengukuran waktu. Artinya setiap kata-kata tersebut mewakili waktu-waktu tertentu. Namun tahukah kalian bahwa satuan waktu dalam matematika tidak hanya itu saja? Ada beberapa istilah lainnya yang mungkin belum kalian ketahui.

Konversi Satuan Pengukuran Waktu Matematika SD Lengkap

Dengan membaca materi ini, kalian akan mengetahui beragam istilah atau satuan pengukuran waktu secara lengkap. Di sini rumus matematika dasar juga memberikan beberapa contoh soal beserta cara menyelesaikannya agar kalian bisa semakin mahir dalam memahami materi seputar satuan wakti di dalam matematika. Mari kita baca dan perhatikan bersama materinya sebagai berikut:

Daftar Konversi Satuan Pengukuran Waktu dalam Matematika


1 menit
60 detik
1 jam
60 menit
1 jam
3600 detik
1 hari
24 jam
1 minggu
7 hari
1 bulan
30 hari
1 bulan
4 minggu
1 tahun
52 minggu
1 tahun
12 bulan
1 lustrum
5 tahun
1 windu
8 tahun
1 dasa warsa
10 tahun
1 abad
100 tahun

Jumlah hari pada masing-masing bulan


Bulan
Jumlah hari
Januari
31
Februari
28 atau 29
Maret
31
April
30
Mei
31
Juni
30
Juli
31
Agustus
31
September
30
Oktober
31
November
30
Desember
31

Untuk bulan februari, tanggal 29 hanya akan muncul pada tahun kabisat (tahun yang jumlah keseluruhan harinya ada 366)

Contoh Soal Pengukuran Satuan Waktu dan Pembahasannya

Contoh Soal 1
Andi menaiki sebuah bus dari Jakarta menuju Bandung pada pukul 07.30 lama perjalanan yang ditempuh oleh bus tersebut adalah 2 jam 35 menit. Maka, pukul berapakah Andi tiba di Bandung?

Penyelesaian:
Andi berangkat menaiki bus pukul = 07.30
Lama perjalanan = 2 jam 35 menit

Tambahkan langsung =  07.30
  2.35 +
09.65

Karena 1 jam hanya 60 menit, maka 09.65 harus dirubah menjadi 10.05.
Maka, Andi tiba di Bandung pada pukul 10.05


Contoh Soal 2
Pada tahun 2005, usia dari Amir adalah 1/4 dari usia Ibunya. Apabila ibunya Amir lahir pada tahun 1969 maka pada tahun berapakah Amir dilahirkan?

Penyelesaian:
Ibu Amir lahir pada tahun 1969 maka pada tahun 2005 usianya adalah = 2005 - 1969 = 36 tahun
Usia amir adalah 1/4 dari usia ibunya, maka usia Amir = 1/4 x 36 = 9 tahun
Pada tahun 2005 usia Amir adalah 9 tahun, maka Amir dilahirkan pada tahun = 2005 - 9 = 1996


Contoh Soal 3
12 bulan + 2 dasawarsa - 1 windu = ..... Tahun

Penyelesaian:
Mari kita sesuaikan semuanya dalam satuan tahun

12 bulan = 1 tahun
2 dasawarsa = 20 tahun
1 windu = 8 tahun

Maka: 1 tahun + 20 tahun - 8 tahun = 13 tahun


Contoh Soal 4
3 jam + 18000 detik + 240 menit = ....jam

Penyelesaian:
Kita ubah dulu semuanya menjadi satuan jam.
18000 detik = 18000 : 3600 = 5 jam
240 menit = 250 : 60 = 4 jam

Maka: 3 jam + 4 jam + 5 jam = 12 jam


Inilah akhir dari pembahasan materi Konversi Satuan Pengukuran Waktu Matematika SD Lengkap. Semoga sekarang kalian sudah memahami dengan baik berbagai macam satuan pengukuran wakti dalam matematika dan dapat memahami bagaimana cara mengerjakan soal setelah mengamati contoh-contoh soal dan cara penyelesaian yang dijelaskan di atas.